Sukarelawan Ini Gelar Workshop Membuat Lilin Aroma Terapi 

SUKARELAWAN Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkolaborasi Made By Kartala menggelar workshop membuat lilin aroma terapi yang diikuti oleh puluhan perempuan milenial di Sellie Coffe, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY Herawati menjelaskan tujuan kegiatan workshop membuat lilin aroma terapi tersebut lantaran ingin meningkatkan kemampuan kepada perempuan milenial khususnya di Yogyakarta. 

“Kami ingin perempuan milenial di DIY selalu melakukan kegiatan produktif setiap minggunya, maka kami melakukan kegiatan yang memang bisa bermanfaat untuk mereka. Salah satunya melakukan lilin aroma terapi,” ujar Herawati di lokasi. 

Baca juga : Jelang Idul Adha, SDG Gelar Pelatihan  Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Jaksel

Herawati berujar diharapkan dengan adanya pelatihan ini para perempuan milenial Yogyakarta bisa meningkatkan perekonomian mereka bila ditekuni. 

Semisalnya, sambung Herawati, para peserta bisa kemudian mengembangkan bisnis lilin aroma terapi. 

Baca juga : Relawan Bacaleg DPR dari PDI Perjuangan Promosikan Gaya Hidup Sehat

“Harapannya setelah dilakukan ini bisa membuat lilin aroma terapi dan mereka bisa mengembangkan melalui bisnis,” katanya. 

Diakui Herawati, para peserta yang mengikuti workshop membuat lilin aroma terapi ini sangat antusias dan tidak kalah dengan kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi Ganjar DIY sebelumnya. 

“Mereka juga sangat antusias dengan kegiatan kita dan sangat senang dengan kegiatan ini,” papar Herawati. 

Sementara itu, salah satu peserta Nita (22) mengaku sangat antusias untuk mengikuti workshop membuat lilin aroma terapi ini oleh Srikandi Ganjar DIY. Apalagi Nita mendapatkan banyak ilmu baru yang sebelumnya belum diketahuinya. 

“Saya sangat excited. Karena saya mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini terutama pembuatan lilin aroma terapi,” ungkap Nita. 

Dia pun berharap ke depannya Srikandi Ganjar DIY terus melakukan kegiatan terhadap pemberdayaan perempuan. Sehingga para perempuan di Yogyakarta bisa semakin berkembang. (RO/Z-5)