Presiden: Bendungan Kuwil Kawangkoan Bisa Cegah Bencana Banjir

PADA Kamis (19/1) ini, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kepala Negara berharap infrastruktur tersebut dapat mereduksi ancaman bencana alam, seperti banjir. 

Diketahui, banjir besar pernah melanda Kota Manado pada 2014 silam, hingga membuat 40 ribu warga harus mengungsi.

"Bendungan ini ada di atas Manado. Kalau air tidak dihentikan di sini, bisa menyebabkan Manado banjir. Seperti kita ingat pada 2014, ketika Manado pernah banjir bandang," ujar Jokowi, sapaan akrabnya.

Baca juga: Pembangunan di Era Jokowi vs SBY, Ini Datanya

Selain mencegah banjir, waduk yang dibangun dengan anggaran Rp1,9 triliun itu juga memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro-hidro. Menurut Jokowi, Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat menghasilkan tenaga listrik sebesar 2x0,70 megawatt.

"Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 26 juta meter kubik, dengan luas genangan 157 hektare. Meskipun kecil, tetap bisa jadi pembangkit listrik tenaga mikro-hidro," imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah Bangun 61 Bendungan, Kapasitas Irigasi Teknis Meningkat

Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono menyebut Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki potensi pariwisata berupa waruga atau makam kuno masyarakat Minahasa. Itu menjadi destinasi wisata sejarah favorit para wisatawan lokal maupun luar negeri.

"Waruga atau makam kuno yang kita lestarikan dan kita revitalisasi, sehingga bisa menjadi daerah kunjungan pariwisata baru di Kota Manado," jelas Airlangga.(OL-11)