Terpilih Kembali Pada Munas Granat, Henry Yoso Minta Pemerintah Perbanyak Tes Narkoba

PENGACARA senior, Henry Yosodiningrat, kembali terpilih menjadi
Ketua Umum Granat pada musyawarah nasional ke-3 yang diselenggarakan di
Bandung, Sabtu (17/12). Mantan anggota DPR RI itu kembali terpilih
secara aklamasi.

Seusai terpilih, dia kembali menegaskan komitmen pihaknya dalam membantu mengatasi peredaran narkotika. Bahkan, pihaknya berharap suatu saat nanti Indonesia terbebas dari peredaran barang haram tersebut.

"Kami akan melakukan yang terbaik dengan segala upaya dan akan kami
pertangungjawabkan. Kami juga akan bertanggung jawab kepada masyarakat,
negara, dan Tuhan," katanya.

Dia pun mengingatkan pemerintah melalui aparat terkait untuk mengedepankan langkah preventif dengan mencegah masuknya narkotika ke Tanah Air. Sebab, selama ini narkotika yang beredar di Indonesia berasal dari luar negeri.

Selain itu, Hendry berharap pengetesan bisa dilakukan secara
massif untuk mendeteksi ketergantungan di masyarakat.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa menyiapkan tempat
pengetesan narkotika di seluruh daerah agar pencegahan bisa semakin
massif. "Maka kami rekomendasikan buat laboratorium di setiap daerah.
Itulah pemikiran yang kami lakukan untuk mempercepat," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pembina Granat, Togar M Sianipar,
menjelaskan, bahwa Indonesia sudah termasuk darurat narkoba. "Tidak ada
tempat yang bebas narkoba. Bahkan tidak ada kampus yang bebas narkoba,"
katanya.

Hal ini, lanjutnya, mengharuskan penanganan yang serius atas persoalan
ini. Sebagai contoh, dia berharap setiap daerah memiliki pusat
rehabilitasi.

"Setiap pengguna harus direhabilitasi. Mereka tetap berhak mendapatkan
masa depan yang lebih baik," katanya. (N-2)