Kembali Bertambah, Jumlah Korban Gempa Cianjur Mencapai 323 Jiwa

MULAI Senin (28/11) ini, upaya pengendalian dampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, secara estafet telah diberikan kepada Pemkab Cianjur, meskipun belum 100%.

Sebab, Pemkab Cianjur masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan pada hari ini, petugas gabungan kembali menemukan 2 korban yang hilang. Dengan begitu, total korban jiwa akibat gempa di Cianjur mencapai 323 jiwa.

"Tim dari Basarnas telah menemukan 2 korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil. Sehingga, jumlah korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," ujar Herman dalam konferensi pers.

"Korban hilang yang masih dalam pencarian sampai saat ini ada 9 orang lagi. Besok kita teruskan dan mudah-mudahan bisa ditemukan," sambungnya.

Adapun korban luka berat yang saat ini masih dirawat berjumlah 108 orang. Lalu, korban luka ringan sudah tertangani dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Terkait posko pengungsian, berdasarkan survei BNPB bersama Kementerian PPPA, telah ditetapkan dengan metode, yang mengacu umur, jenis kelamin dan kelompok rentan.

Diketahui, total rumah rusak mencapai 63.229, dengan rincian rumah rusak berat sebanyak 26.237. Lalu, rumah rusak sedang sebanyak 14.196 dan rumah rusak ringan sebanyak 22.796.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti