Tok UMP 2023 di Sulawesi Tenggara Ditetapkan Naik Rp182 ribu jadi Rp2.758.984

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui surat pengumuman yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio dan didampingi langsung oleh pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) pada Jumat malam (25/11/2022), di salah satu hotel di Kendari.

Asrun Lio dengan tegas memastikan penetapan UMP tahun 2023 masih mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Namun, kenaikan UMP pada 2023 masih dibawah 10 persen.

"Saya mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara mengumumkan penetapan Upah Minimum tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp2.758.984,54 sen naik sebesar 7,10% atau Rp182.997,58 sen dari UMP Sulawesi Tenggara tahun sebelumnya tahun 2022 sebesar Rp2.576.016I,96 sen," bebernya.

Dikatakannya, UMP Sulawesi Tenggara yang baru diumumkan tersebut mulai berlaku pada Januari 2023 mendatang.

"Saya sampaikan, bahwa pertama perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari ketentuan yang berlaku. Kedua, UMP tahun 2023 berlaku bagi pekerja buruh dengan masa kerja kurang lebih 1 tahun selanjutnya. UMP berlaku di seluruh kabupaten/kota yang mempunyai upah minimum dan mulai berlaku 1 Januari 2023. Pengumuman ini menjadi pedoman untuk pemerintah daerah kabupaten/kota," ungkap Asrun. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi