Ende dan Sikka Gencarkan Vaksinasi Bagi Hewan Penular Rabies

KABUPATEN Sikka dan Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan vaksinasi bagi hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera. Vaksinasi dilakukan untuk meminimalkan jumlah kasus rabies.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan mengatakan memasuki bulan Oktober ini, pihaknya sedang fokus melakukan vaksinasi bagi hewan penular rabies. "Kita sudah dapat bantuan 10.000 dosis vaksin rabies dari Dinas Peternakan Provinsi. Sekarang tim lagi koordinasi ke setiap kecamatan, dipastikan vaksinasi mulai dilakukan setelah 6 Oktober 2022," ujarnya.

Dirinya mengaku saat ini sedang mempercepat proses vaksinasi, sehingga bisa mencegah terjadinya peningkatan kasus rabies di Kabupaten Sikka.

Ia menyampaikan sejak Januari hingga Juni 2022 di Sikka terdapat 18 kasus gigitan anjing, dua dintaranya positif rabies. Pada Agustus 2022 terdapat tujuh kasus gigitan anjing, di antaranya dinyatakan positif rabies "Kasus gigitan anjing ini terjadi di lima kecamatan, yakni Alok Timur, Alok, Kewapante, Waigete, Doreng, dan Talibura," pungkas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende Marianus Aleksander menuturkan pelaksanaan vaksinasi hewan penular rabies saat ini difokuskan pada daerah-daerah yang telah ada kasus gigitan anjing. "Populasi anjing di Kabupaten Ende ada sekitar 30-40 ribu ekor. Jadi saat ini kita telah menyuntikkan 10 ribu dosis vaksin dengan prioritas daerah yang telah ada kasus gigitan anjing," papar dia. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso