MUI Jabar Dampingi Proses Penjemputan hingga Pemakaman Eril

MENJELANG kedatangan jenazah Emmeril Khan Mumtadz, perwakilan keluarga Ridwan Kamil kembali mendatangi MUI Jabar untuk meminta pendapat terkait proses pemulasaraan dan pendampingan salat jenazah saat mendiang tiba di Indonesia.

Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei menyebut bahwa pihaknya siap mendampingi penyambutan hingga pemakaman jenazah Eril di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Pertemuan kali ini untuk memantapkan persiapan yang maksimal untuk menyambut jenazah Eril yang sudah ditemukan. Diminta atau tidak ini kewajiban kami untuk mendampingi umat muslim yang terkena musibah," tegas Rachmat, Jumat (10/6/2022).

"Terlebih ini berkaitan antara MUI dan Pemprov Jabar, nanti ada tim khusus yang mendampingi keluarga," imbuhnya.

Rachmat mengungkapkan bahwa usai tiba di Bandung, jenazah Eril rencananya disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka pada hari Minggu (12/6/2022) sebelum kemudian dimakamkan.

Rachmat melanjutkan bahwa penerapan syariat Islam terhadap jenazah almarhum wajib kembali dilakukan meski pihak keluarga telah menggelar salat gaib untuk Eril.

"Jikalau jasadnya sudah ditemukan dan dimandikan, boleh berulang-ulang untuk disalatkan. Sebab para Sahabat dulu juga berulang-ulang menyalatkan yang wafat," ujarnya.

Namun, jenazah Eril tidak perlu kembali dimandikan saat tiba di Bandung. Sebab menurut Rachmat, pemulasaran secara syariat Islam sudah dilakukan di Bern, Swiss.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan keluarga Gubernur Ridwan Kamil memilih Gedung Pakuan untuk menjadi rumah duka almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Rencananya, Eril diterbangkan dari Swiss ke Indonesia pada Sabtu, 11 Juni 2022. (Ren/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Irvan Sihombing