Pemkab Garut Tingkatkan Vaksinasi Booster di Bulan Ramadan

PEMERINTAH Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan tetap akan berupaya meningkatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) saat bulan Ramadan supaya meningkatkan cakupan sasaran. Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kabupaten Garut, masih berada di angka 5,3%.

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita mengatakan, pihaknya tetap akan meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) sebelum lebaran dan langkah itu dilakukannya karena masyarakat biasanya akan lebih sulit diarahkan untuk vaksinasi saat bulan puasa.

"Kami tetap optimistis akan mengejar cakupan dosis ketiga di bulan Ramadan meski selama ini memang susah untuk mengejar tapi untuk sekarang cakupannya sudah di atas 5%. Akan tetapi, para petugas di lapangan tetap mengajar target dosis pertama, kedua dan tiga sebelum ramadan dan saat ramadan," katanya, Minggu (27/3/2022).

Yeni mengatakan, untuk tenaga kesehatan di lapangan juga akan dapat lebih fokus untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga kepada masyarakat, karena sekarang cakupan dosis kedua di Kabupaten Garut cukup tinggi hingga sudah menyentuh angka 73,70% tetapi itu akan terus dilaksanakan di berbagai gerai vaksinasi seperti di Pendopo.

"Pada bulan Ramadan cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) berharap bisa meningkat dan memang saat bulan puasa itu akan lebih sulit untuk vaksinasi. Kami, dibantu TNI, Polri tetap akan melakukan upaya tersebut agar cakupan vaksinasi dosis ketiga mencapai target tapi petugas di lapangan dapat menyesuaikan sesuai permintaan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi selama ini tetap dilakukan bagi masyarakat dan jika ada yang meminta divaksin malam hari tentu akan difasilitasi. Karena, pelaksanaan vaksinasi di Garut pada bulan Ramadan bisa dilakukannya pada sore menjelang buka puasa, puskesmas juga akan mengondisikan pelaksanaan itu.

"Kami masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait percepatan booster dan sampai saat ini belum ada arahan dalam pelaksanaan percepatan booster. Namun, Presiden Joko Widodo, telah mensyaratkan booster terutama bagi masyarakat yang hendak mudik supaya melakukannya," paparnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, cakupan vaksinasi dosis pertama per 26 Maret 2022 telah mencapai 92,4%. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 73,70%. Sedangkan cakupan booster baru mencapai 5,3%. (AD/OL-10)