Pemprov Jatim Hentikan Layanan Oksigen Gratis di Malang Raya

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur menghentikan layanan isi ulang oksigen gratis di Malang Raya menyusul pandemi covid-19 mulai mereda ditandai penurunan drastis kasus baru. "Layanan ditutup 24 Oktober," tegas Pelaksana Tugas Sekretaris Bakorwil Malang Asep Kusdinar, Selasa (2/11).

Asep yang juga menjabat Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi menjelaskan layanan isi ulang oksigen untuk masyarakat dibuka sejak 26 Juli 2021 saat PPKM Level 4.

Kini, kasus positif covid-19 dan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan menurun. Kondisi ini membuat Malang Raya meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang masuk PPKM Level 2. Akhirnya permintaan oksigen pun ikut menurun.

Sejak pertengahan Agustus lalu, tercatat hanya ada permintaan oksigen sebanyak 5 meter kubik. "Setelah itu layanan ditutup," imbuhnya.

Asep mengungkapkan permintaan oksigen tertinggi sebanyak 148 meter kubik pada hari ke-35. Permintaan terus menurun sampai akhirnya layanan isi ulang oksigen ditutup setelah Pemprov Jatim memberikan layanan selama 91 hari di Malang Raya.

Kondisi terkini sebaran pasien covid-19 di Kabupaten Malang ada penambahan 2 kasus aktif dan satu positif. Sedangkan di Kota Malang ada 6 kasus baru covid-19. Adapun di Kota Batu nol kasus baru. Tidak ada kasus meninggal dunia di daerah setempat.

Hal itu karena kekebalan komunal di Jatim kian membaik sejalan angka kesembuhan mencapai 92,46%. Capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 19.835.305 atau 62,32% dan dosis kedua 11.646.440 atau 36,59% dari sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso