Selama Dua Pekan, Muba Terapkan PPKM Level 4

KASUS Covid-19 yang terus meningkat membuat Kabupaten Musi Banyuasin harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Hal ini mulai berlaku Senin (26 Juli) hingga 8 Agustus atau selama dua pekan mendatang.

Namun, Pemkab Muba memastikan pasien yang terpapar Covid-19 di daerahnya baik yang mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman) terus menjadi hal utama.

Sejumlah bantuan baik berupa obat-obatan maupun kebutuhan pokok terus disalurkan ke warga yang terpapar dan terdampak Covid-19 di Muba. Bahkan, beberapa waktu belakangan Bupati Muba Dodi Reza mengantarkan langsung bantuan obat-obatan dan daging kurban ke pasien isoman Covid-19.

"Sejak jauh hari kita mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Muba, kami telah menyediakan Rumah Sakit Darurat yang dapat menampung ratusan pasien," ujar Dodi Reza, Minggu (25/7).

Selain itu, Pemkab Muba juga telah mendistribusikan bed atau ranjang pasien Covid-19 ke setiap desa. "Fasilitas terus kita maksimalkan guna mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar Covid-19," tuturnya.

Ia meminta masyarakat untuk dapat mendukung pemerintah dalam PPKM Level 4 ini.

"Dengan penerapan PPKM level 4 ini akan ada pembatasan ketat yang dilaksanakan, yakni diantaranya untuk operasional pasar tradisional dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB dan pelaku UMKM sampai pukul 21.00 WIB," jelasnya.

"Semua rumah makan diwajibkan untuk hanya melayani take away dan tidak melayani makan ditempat," tegasnya.

Dodi menambahkan, pelaksanaan pembatasan dan penertiban di lapangan juga mengedepankan cara yang humanis. "Yang diawasi dan ditertibkan yakni kerumunan, dan petugas di lapangan juga mengedepankan sikap humanis," tegasnya.

Dodi Reza memastikan, untuk pasokan oksigen di rumah sakit yang ada di Muba terjaga dan aman. "Ketersediaan oksigen di Muba kita pastikan aman, dan dapat mengcover kebutuhan warga Muba," ucapnya.

Diakuinya, penerapan PPKM Level 4 ini dilaksanakan agar jumlah warga Muba yang terpapar Covid-19 bisa menurun. "Jadi ini bukan sesuatu yang harus ditakuti berlebihan, prinsipnya kita masing-masing harus terus mematuhi prokes Covid-19 serta demi menekan angka penularan Covid-19," pungkasnya. (DW/OL-10)