Pemkot Solo terus Gencarkan Vaksinasi bersama Korem dan Polresta

PEMKOT Solo bersama Satgas Covid-19 Kota terus kencang melakukan vaksinasi covid-19 bagi warganya, di tengah pergerakan warga luar kota yang masuk. Termasuk yang datang dari zona merah, seperti Jepara, Pekalongan yang sempat terjaring tim yustisi belakangan ini.

Tidak hanya Pemkot, Korem 074/Warastratama dan Polresta Surakarta yang terlibat dalam upaya penegakan protokol kesehatan, juga membantu menggelar vaksinasi, dengan tema 'Serbuan Vaksinasi Covid-19'

"Semua bergerak, bagaimana mempercepat pelaksanaan vaksinasi, agar warga semakin kuat melawan virus korona. Selain itu, kita bersama TNI/Polri juga terus melakukan operasi yustisi, agar yang datang dari luar juga bisa diantisipasi," tukas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Gedung Seba Guna Korem 074/Wt bersama Danrem Kol. Inf. Deddy Suryadi, Selasa (22/6).

Baca Juga: Pemkot Solo Jemput Bola Vaksinasi Pra Lansia

Banyak warga kota dengan antusias tinggi mendatangi lokasi vaksinasi, baik di Gedung Korem 074/Wt maupun yang digelar di Mako Polresta I, Manahan. "Biar warga lebih kuat melawan covid, dan bangkit secara ekonomi," papar Danrem Kol. Inf. Deddy.

Sejumlah warga terlihat sabar penuh senyum untuk antre, menunggu giliran divaksin oleh petugas kesehatan. "Ya begitu mendengar program vaksinasi yang ada di sejumlah tempat, seperti di gedung pertemuan Korem ini, saya ikut. Senang karena gratis, dan meraza aman di masa pandemi yang belum jelas kapan berakhirnya," tutur Ria, perempuan warga Kerten yang ikut vaksinasi.

Sementara itu Ketua Satgas Covid Kota Solo Ahyani, mengakui BOR ICU di Solo sudah menyentuh 90%. Sementara BOR isolasi biasa di angka 80%. Prosentase sebesar itu, hanya 25% merupakan pasien warga Solo, dan selebihnya diisi warga berbagai kota di Jateng maupun Jatim yang dirujuk di Solo.

Pria yang menjabat Sekda Kota Solo ini menegaskan warga mesti taat dan disiplin menerapkan prokes, mengingat kasus covid-19 masih terus bermunculan.

Terkait BOR rumah sakit yang hampir penuh, ia mengatakan, kalau ada yang mau masuk tetap diterima. "Kami masih menghitung kapasitas totalnya berapa, kalau bisa dimaksimalkan," tegas dia.

Saat ini kan di Kota Solo ada belasan rumah sakit rujukan covid, dengan penyediaan 600 tempat tidur. Namun itu masih bisa ditingkatkan hingga maksimal 800-an. (WJ/OL-10)

Caption : Walikota Gibran Rakabuming Raka bersama Danrem 074/Wt Kol Inf Deddy Suryadi meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Gedung Serba Guna Korem 074/Wt, Selaza ( 22/6). (MI/OL-10)