KPU dan Bawaslu RI Pantau Langsung PSU Pilgub Kalsel

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memantau secara langsung kesiapan dan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan yang digelar hari ini, Rabu (9/6).

PSU Pilgub Kalsel digelar di 827 TPS, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 266.736 pemilih.

PSU Pilgub Kalsel digelar di tiga wilayah yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, dan Kota Banjarmasin berdasarkan putusan MK atas sengketa PHPU Pilgub Kalsel pada Pilkada serentak Desember 2020.

Baca juga: Nasdem Ogan Ilir Siap Rebut Kursi Ketua DPRD

Daerah PSU meliputi lima kecamatan di Kabupaten Banjar, yaitu Kecamatan Astambul, Matraman, Martapura, Aluh-Aluh dan Sambungan Makmur.

Sebanyak 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, dan Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Total PSU digelar di 827 TPS, dengan jumlah pemilih sesuai DPT sebanyak 266.736 pemilih.

Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, berdasarkan laporan dan hasil pemantauan langsung, pihak penyelenggara PSU Pilgub Kalsel, mulai dari KPU provinsi hingga kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS) sudah siap melaksanakan PSU.

PSU ini, menurut Hasyim, harus jadi pelajaran agar lebih baik lagi ke depannya. KPU provinsi dan kabupaten/kota yang melaksanakan PSU Pilgub ini agar bekerja lebih cermat dan hati-hati. Pemantauan juga dilakukan Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja yang meninjau langsung kesiapan PSU sejak kemarin.

Pantauan Media, jelang pelaksanaan PSU tensi politik antara dua kubu paslon yang bertarung paslon nomor urut 01 Sahbirin Noor-Muhidin dan paslon nomor urut 02 Denny Indrayana-Difriadi Derajat memanas. (OL-1)