Banyak Kampung di Kabupaten Maybrat belum Teraliri Listrik

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Maybrat Jhoni Way menginformasikan sebagian besar dari 259 kampung di wilayahnya belum mendapatkan listrik. Ia pun meminta kepada pendamping Program Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD), agar mendata kampung tersebut untuk bisa segera dialiri listrik.

Jhoni menyampaikan hal itu dalam rapat kerja (raker) pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di sekretariat daerah, Kamis (25/2). Ia pun meminta kesejahteraan masyarakat diperhatikan melalui program dana desa. Masyarakat Papua, harus mendapat penerangan sebagai implementasi program Indonesia terang.

"Hal ini perlu diperhatikan pemerintah karena terdapat 99% masyarakat Maybrat merupakan Orang Asli Papua (OAP). OAP harus hidup sejahtera. Termasuk penerangan sampai pada pelosok kampung. Ini menjadi tanggung jawab pendamping P3MD. Tugas pendamping P3MD bukan saja hanya mengawal dana desa, tetapi kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang termasuk penerangan. Ini yang harus perlu diperhatikan," kata Jhoni Way.

Pria berdarah Aitinyo ini menegaskan program Indonesia terang harus menerangi seluruh orang Papua hingga pelosok, agar program dapat dinikmati secara merata. Pun masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dengan hadirnya listrik.

"Masyarakat di kampung itu memiliki kemampuan untuk membuat kue, minuman jus dan lain sebagainya. Tetapi tidak didukung dengan listrik, maka keterampilan itu tidak bisa dikembangkan. Bagaimana mau dikembangkan, aliran listrik saja tidak ada. Sekarang zaman teknologi bukan seperti zaman dulu lagi," ungkapnya.

Dirinya menegaskan P3MD baik di tingkat Kabupaten, Distrik dan Kampung harus memiliki peran yang cukup besar guna membantu pemerintah.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari