Tanah Longsor Terjadi di Malang dan Batu

BENCANA tanah longsor melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, saat kawasan setempat diguyur hujan sejak Selasa (2/2).

Material longsor menutup total akses jalan Provinsi Malang-Jombang. Longsor di Kota Batu juga memaksa petugas mengevakuasi warga ke tempat aman.

Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Rabu (3/2), mengatakan petugas gabungan kini membersihkan material lumpur, batu, dan potongan kayu yang menutup jalur provinsi di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang dan Desa Bendosari, Kecamatan Pujon.

Baca juga: Perbaikan Trans Kalimantan Dipercepat

Kini, jalan provinsi itu sudah bisa dilewati kendaraan bermotor setelah sempat lumpuh selama beberapa jam.

"Sekarang masih kita tangani," tegasnya.

Adapun tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, menimpa satu rumah warga. Longsoran tebing merusak bangunan dapur rumah warga di Desa Madirejo, Kecamatan Pujon.

"Tidak ada korban jiwa," katanya.

Sementara itu, petugas BPBD Kota Batu menangani korban longsor di Dusun Brau, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, setelah alarm alat Early Warning System (EWS) berbunyi.

Warga di RT 4 RW 10 dievakuasi ke tempat aman.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim menyatakan proses evakuasi dilakukan pada Selasa (2/2) malam setelah tim reaksi cepat dan perangkat desa menemukan titik longsor dan retakan tanah.

Tanah longsor lainnya pada Selasa (2/2) dini hari juga terjadi di Dusun Krajan, RT 1 RW 4 Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Material tanah dan batu dari tebing menimpa rumah Bu Tiwar sehingga mengalami rusak berat dan pemilik rumah mengungsi.

Longsor susulan ketiga di Dusun Brau menimpa rumah Rohman merusak tembok ruangan kamar dan perabotan.

Saat ini, petugas BPBD melakukan berbagai penanganan di lokasi longsor dengan rekomendasi pembuatan plengsengan dan relokasi warga. (OL-1)