Rekor, Sehari 189 Kasus Positif Covid-19 di Cilacap

DALAM sehari, muncul 189 kasus positif Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah. Peningkatan kasusnya cukup signifikan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Dari 189 kasus, 90 kasus di antaranya muncul di Majenang, bahkan ada dua yang meninggal dunia. Tambahan kasus paling tinggi adanya klaster pondok pesantren (ponpes).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan bahwa dalam sehari ada tambahan 189 kasus positif. Tambahan ini merupakan rekor tertinggi tambahan harian di Cilacap.

"Iya betul, tambahan 189 kasus dalam sehari merupakan yang tertinggi sementara ini," ujar Pramesti kepada Media Indonesia pada Jumat (15/1).

Dari 189 kasus baru yang muncul, jelas Pramesti, setengahnya merupakan sumbangan kasus dari klaster ponpes di Majenang. "Kasus positif baru di Majenang merupakan klaster ponpes. Umumnya, mereka yang positif tanpa gejala. Sehingga saat sekarang mereka dikarantina di gedung sekolah MTs," katanya.

Secara total, kasus di Cilacap mencapai 5.068 kasus, 3.633 pasien di antaranya telah sembuh dan 143 meninggal dunia. Kasus aktif baik yang dirawat maupun isolasi sebanyak 1.292 orang.

Pada bagian lain, Pramesti mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 500 petugas vaksinator yang bertugas melakukan vaksinasi. Pada tahap pertama, Cilacap mendapat 1.700 dosis vaksin. Sebagai target awal adalah tenaga kesehatan sebanyak 5.033 orang dam sasaran pelayanan publik sebanyak 42 ribu lebih. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi