Terinfeksi, Semangat Khofifah tidak Pudar

KHOFIFAH Indar Parawansa tidak mau kalah. Meski menyatakan diri positif terinfeksi covid-19, Gubernur Jawa Timur itu bertekad terus memerangi pandemi dan dampaknya.

“Saya tidak akan kendur. Seluruh urusan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Dari rumah, saya akan selalu berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Emil Dardak, Sekretaris
Daerah, dan seluruh organisasi perangkat daerah,” ujarnya.

Kemarin, lewat akun media sosial pribadinya, Khofifah menyatakan positif terinfeksi. Ia menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya, di Jemursari, Surabaya. “Berdasarkan hasil tes usap reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi,” tandasnya.

Pekan ini, Khofifah mengunjungi Jember dan Probolinggo. Pada malam Tahun Baru, ia datang ke sejumlah titik di Surabaya. Awal 2021 juga menjadi catatan buram bagi Kota Malang. Sebanyak 80 orang dinyatakan terinfeksi dan 7 pasien meninggal dunia.

“Dalam dua hari ini, jumlah warga sembuh 71 orang, jauh lebih sedikit dari penambahan pasien baru dalam sehari,” kata Juru Bicara Pemkot Malang, Nur Widianto.

Sampai kemarin, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, juga belum bisa keluar dari zona merah. Bahkan, jumlah pasien bertambah 17 orang dalam satu hari.

“Hanya 15 pasien yang sembuh dan dua meninggal dunia. Total kasus di Klaten mencapai 3.144 orang, dengan jumlah kesembuhan 2.611 orang,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo.

Pasien covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), juga terus bertambah. Sampai kemarin, total pasien di daerah ini sudah mencapai 1.455 orang.

“Awal tahun, tujuh warga dipastikan terinfeksi covid-19. Sementara itu, pasien sembuh tidak ada,” kata Ketua Satgas Covid-19 Martias Wanto. (FL/BN/JS/YH/YP/N-2)