Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid di Kalteng Penuh

TERJADINYA peningkatan jumlah pasien covid-19 di 14 kabupaten kota di Provinsi Kalteng, membuat semua rumah sakit baik itu rumah sakit rujukan provinsi yakni RSUD Doris Silvanus dan rumah sakit rujukan di kabupaten penuh.

"Semua tempat tidur untuk pasien covid-19 rumah sakit di Kalteng penuh. Jalan keluarnya melalui isolasi mandiri untuk pasien dengan gejala ringan,"ujar Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng dr. Suyuti Syamsul kepada wartawan, Senin (28/12), di Palangka Raya.

Suyuti yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng menyebutkan, rumah sakit provinsi, yakni RSUD. Doris Sylvanus hanya menerima pasien rujukan yang kondisinya  parah, misalnya yang memerlukan terapi plasma. "Untuk pasien yang mengalami gejala ringan atau OTG kami harapkan lakukan isolasi mandiri namun tetap harus dibawah pengawasan dari pemerintah setempat mulai dari RT hingga  tenaga medis agar tidak menularkan  kepada keluarga atau orang disekitarnya," ujar Suyuti.

Karena menurut Suyuti, ada prosedurnya jika seorang pasien melakukan isolasi mandiri misalnya dikamar sendiri, tidak berinteraksi dengan keluarga dan menggunakan peralatan terpisah dan semua itu ada aturannya serta dalam pengawasan tenaga medis juga.

Sambil menunggu adanya vaksin, dirinya berharap msyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Karena hanya dengan protokol kesehatan, yakni menerapkan  3 M , memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta hindari kerumunan maka akan terhindar dari penyebaran covid-19.

Satu hal yang penting, jelas dia, bagaimana masyarakat disiplin prokes dan pemerintah juga harus memberikan peringatan secara terus menerus pada masyarakat bahaya covid-19. Sementara untuk SDM tenaga medis bagi rumah sakit yang kekurangan, jalan keluarnya  adalah mengangkat relawan.

Sementara itu Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur Supian Hadi meminta agar pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, harus disesuaikan dengan aturan dan ketentuan dalam menjalani isolasi mandiri yang berlaku dalam penanganan Covid-19.

"Pemerintah Daerah membolehkan warga untuk menerapkan isolasi mandiri di rumah dengan syarat yang ketat bagi yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Supian Hadi yang juga Bupati Kotawaringin Timur, Senin (28/12).

Pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, jelas dia, merupakan pasien dengan gejala ringan hingga sedang. Makanya harus menjalani isolasi mandiri dengan sunguh-sungguh. "Pasien juga dihimbau agar berdiam dirumah untuk sementara waktu saat menjalani isolasi mandiri," tukasnya. (OL-13)