RS Lapangan Malang Tambah Nakes Sesuikan Jumlah Pasien Covid

RUMAH Sakit (RS) Lapangan Ijen Boulevard, Kota Malang, Jawa Timur, terus menambah dokter dan perawat (tenaga kesehatan) menyesuiakan penambahan pasien baru covid-19.

"Tenaga kesehatan mencukupi, sekarang terus menambah sampai menyesuaikan jumlah pasien. Kita menambah seoptimalnya sesuai jumlah pasien," tegas Kepala RS Lapangan Ijen Boulevard Heri Sutanto, Senin (28/12).

Kendati jumlah pasien terus berkembang sejak RS dibuka 16 Desember 2020 lalu tidak kekurangan tenaga kesehatan. Saat ini, lanjutnya, ada 23 dokter, 20 perawat, 5 apoteker, 13 pegawai administrasi dan 17 pegawai lainnya.

Ia mengungkapkan pasien covid-19 yang menjalani perawatan sejak RS dibuka sebanyak 158 orang dan 51 orang sudah keluar dari RS. Kini, yang masih dirawat 107 pasien dari kapasitas 174 tempat tidur.

"Jumlah bed terus berkembang menyesuaikan jumlah pasien sampai kita bisa memaksimalkan," katanya.

Pasien covid-19 itu terbanyak dari Kota Malang dan kabupaten/kota di Jatim, ada pula pasien warga luar Jatim diantaranya Bogor, Depok, Tarakan, Batam, Samarinda, Papua dan Langsa. Pasien terbanyak isolasi mandiri, ada pula yang rujukan rumah sakit.

Adapun berdasarkan kelompok umur pasien, sebanyak 8 orang usia di bawah 8 tahun, 92 orang usia 19-45 tahun, 45 orang usia 46-59 tahun dan 13 orang usia 60 tahun ke atas. Mayoritas pasian terpapar covid-19 dalam kondisi tanpa gejala dan gejala ringan.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang Husnul Muarif menyatakan ruang isolasi covid-19 di RSUD merawat 32 pasien dari kapasitas 49 tempat tidur. Sedangkan safe house merawat 83 pasien. "Tenaga kesehatan sampai saat ini Insya Allah masih mencukupi," tuturnya.

Perkembangan kasus covid-19 di Kota Malang terus melonjak, kini ada penambahan 49 menjadi 3.577 orang. Daerah setempat zona merah sama halnya di Tuban, Bojonegoro, Kabupaten/Kota Kediri, Tulungagung dan Banyuwangi. (OL-13)

Baca Juga: Baznas Dukung Optimalisasi Pengelolaan Zakat Nasional