Penyebaran Covid-19 di Indramayu Meningkat

PENYEBARAN covid-19 dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dinilai mengkhawatirkan. Warga Indramayu diminta untuk tidak meremahkan keberadaan covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, pada Sabtu (14/11) sebanyak 26 orang warga Indramayu
terkonfirmasi positif. "Tersebar di 14 kecamatan yang berbeda," ungkap Deden, Minggu (15/11).

Penambahan sebanyak 26 orang tersebut terdiri dari wiraswasta 9 orang, karyawan Dinkes Indramayu sebanyak 8 orang, ibu rumah tangga 4 orang, karyawan rumah sakit swasta 2 orang, karyawan KPU 1 orang, pelajar 1 orang dan balita 1 orang.

"Penyebaran covid-19 di Kabupaten Indramayu beberapa pekan terakhir cukup mengkhawatirkan, ungkap Deden.

Untuk itu Deden tidak bosan mengingatkan agar masyarakat Indramayu tidak menganggap remeh penyebaran covid-19. "Selalu lakukan 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," ungkap Deden.

Lebih jauh, Deden menjelaskan sebagian besar pasien yang positif tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap. "Sebagian lagi menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara," ungkap Deden.

Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus covid-19 di Kabupaten Indramayu saat ini mencapai 490 orang. Dengan rincian, 242 orang sembuh, 25 orang meninggal dunia, dan sisanya sebanyak 223 pasien masih menjalani perawatan. (R-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso