Petahana Wali Kota Semarang Diduga Terinfeksi

SEJUMLAH warga Kota Semarang, Jawa Tengah, terpapar covid-19. Di antara mereka diduga ialah wali kota petahana, Hendrar Prihadi.

Dugaan itu menguat karena sudah beberapa hari calon wali kota yang akan berkontestansi melawan kotak kosong itu tidak muncul di depan umum dan tidak berkampanye.

Kepala Dinas Kesehatan Abdul Hakam belum bersedia mengonfirmasi kabar itu. Namun, sejumlah sumber menyatakan Hendrar dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.

"Saya malah belum tahu, coba nanti saya akan terlusuri kebenaran kabar itu," ungkapnya.

Calon petahana Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga enggan berbicara secara gamblang. Namun, ia meminta doa agar
kesehatan calon wali kota itu segera membaik. "Mohon doa semoga segera ada perbaikan," tandasnya.

Warga lain yang menjadi pasien baru ialah Lurah Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, dan lima stafnya. Mereka terpapar, sehingga pelayanan untuk masyarakat dilakukan oleh pegawai kecamatan.

"Iya betul, ada enam terpapar yakni Pak Lurah, Sekretaris lurah, Kasi Trantib, Kasi Pemerintahan, bagian IT dan staf," ujar Camat Semarang Barat Heru Soekendar.

Ia mengatakan kasus di kantor kelurahan itu berawal dari Kasi
Pemerintahan yang terjangkit, dan menyebar ke pegawai yang lain, termasuk lurah.

"Kami sudah tindak lanjuti kasus itu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor kelurahan dan pelacakan terhadap orang yang melakukan kontak dengan mereka. Keenam pasien sudah dirawat dan disiolasi," sambung Kepala Dinas Kesehatan Abdul Hakam. (N-3)