Enggan Pakai Masker, Tamu Hotel di Yogyakarta Diminta Check Out

KETUA Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan ada sepuluh kasus penolakan tamu oleh hotel-hotel DIY. Pasalnya, para tamu tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak hanya tidak membawa surat sehat, kita juga pernah menolak calon tamu yang tidak mau menggunakan masker," terang Deddy, Rabu (5/8). 

Baca juga: 14 Gajah Liar Masuk Perkampungan Warga di Bengkalis

Deddy menyebut ada kasus tamu yang ditolak menginap di delapan hotel di DIY. Ia mencontohkan, ada tamu yang sudah menginap kemudian dia keluar kamar tidak memakai masker. Tamu tersebut kemudian disuruh check out dan uangnya dikembalikan.

Beberapa aturan wajib yang harus dipatuhi wisatawan yang datang adalah wajib memakai masker, berasal dari komunitas yang sama alias bukan open trip, satu bus maksimal diisi 75% dari kapasitas. Selain itu, tamu yang dari zona-zona merah harus membawa surat sehat.

"Rombongan keluarga, rombongan arisan, sekolah, atau rombongan dinas boleh menginap di hotel," kata dia. 

Sebelum masuk hotel, peserta rombongan harus screening QR Code yang ada agar tercatat nama dan NIK masing-masing.

"Kita tidak mau hotel dan restoran menjadi kluster baru," terang dia. PHRI DIY menegaskan, pihaknya mengedepankan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan para tamu. (OL-6)