Pengiriman Relawan ke Luwu Utara Diminta Dihentikan Sementara

PASCABANJIR bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara Komang Krisna mengonfirmasi adanya tambahan dua kasus baru, Jumat (24/7). Hal itu membuat kasus positif Covid-19 di Luwu Utara menjadi 60 orang.

Penambahan kasus positif korna ini membuat Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara mengimbau mereka yang datang ke Luwu Utara, khususnya para relawan yang membantu penanganan bencana, lebih meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu, penerimaan relawan di lokasi bencana untuk dihentikan sementara
waktu.  

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara Komang Krisna mengungkapkan permintaan penghentian sementara penerimaan relawan dilakukan demi keselamatan bersama sebagai upaya memutus penyebaran virus korona. Sementara bagi relawan yang sudah berada di lokasi sejak masa tanggap darurat, diharapkan bisa lebih patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi seluruh relawan yang sudah berjibaku mengevakuasi korban baik yang meninggal maupun yang mengungsi sedapat mungkin tetap disiplin menjaga kondisi fisik dan protokol kesehatan," tegas Komang.

Sebelumnya, ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin menilai potensi penularan kasus Covid-19 memang harus diwaspadai. Bahkan, berpotensi terjadi peningkatan yang signifikan.

Ia menuturkan, jika mencermati data tren Covid-19 di wilayah Luwu Raya yang meliputi Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Palopo, angka pertumbuhan kasusnya sekitar 0,5-1,2. Namun potensi bergeraknya kasus Covid-19 meningkat, masih terbuka lebar.

"Begitu banyak relawan yang datang ke Luwu Utara dari wilayah episentrum korona seperti Makassar dan kota lain, tentu akan berinteraksi dengan banyak orang," urai Ridwan. (R-1)