Kendaraan Barang Wajib Lewat Jalur Lintas Selatan Ciamis

PEMERINTAH Kabupaten Ciamis Jawa Barat, secara resmi melakukan uji coba pengalihan kendaraan angkutan barang ke Jalur Lingkar Selatan. Pengalihan kendaraan barang yang sudah dimulai Rabu (15/7), bertujuan untuk mengurangi kepadatan jalan protokol.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan kendaraan angkutan barang yang melewati Ciamis telah dialihkan melalui Jalur Lingkar Selatan dan bagi pengemudi angkutan barang yang hendak menuju Jawa Tengah ke arah Tasikmalaya, Jabodetabek harus melalui jalur Lingkar Selatan yang memiliki panjang 17 km. Pengendara angkutan barang masuk simpang makam pahlawan dan keluar di Jalan Bojong Cijeungjing.

"Pengalihan arus kendaraan angkutan barang ke Jalur Lingkar Selatan tersebut untuk mengurai kepadatan, tetapi  masih banyak rambu-rambu harus dilengkapi secara bertahap. Ada beberapa titik jalur yang perlu penambahan rambu dan penerangan jalan umum," kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kamis (16/7).

Herdiat mengatakan, pengemudi yang hendak melewati jalur Lingkar Selatan supaya berhati-hati dan tetap waspada pada malam hari karena kondisi jalan masih gelap. Jalan yang dibangun sejak Bupati Taufik Hidayat sekitar tahun 1990 dari Banagara sampai Bojong Kecamatan Cijeungjing, Ciamis sudah dihotmix.

baca juga: Geopark Pulau Bangka Siap Jadi Unggulan Bangka Belitung

"Untuk sekarang, Pemkab Ciamis secepatnya akan melengkapi rambu-rambu jalan, drainase serta penerangan di setiap jalan di Jalur Lingkar Selatan," sambungnya.

Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Endang Sutrisna menambahkan Jalur Lingkar Selatan diujicobakan untuk dilintasi kendaraan angkutan barang pada 15 samoai 22 Juli. Pada masa uji coba ini akan dilakukan pengawasan dan pemantauan. (OL-3)