Awal Ramadan, Polres Malang Amankan 36 Orang

KEPOLISIAN Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, meningkatkan patroli penanganan wabah virus korona baru (covid-19) di awal Ramadan. Operasi cipta kondisi pencegahan korona mengamankan 36 orang.

"Operasi dibagi dalam tiga tim," tegas Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Hendri Umar, Jumat (24/4).

Menurut Hendri, polisi mempunyai tugas mencegah penyebaran virus korona di masyarakat. Karena itu, setiap personel harus gencar berpatroli. Selain menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, polisi juga melakukan penindakan lebih keras lagi karena Kabupaten Malang masuk zona merah covid-19.

Namun, penerapan tindakan di masyarakat tetap dilakukan secara profesional dan humanis. Personel mengedepankan kesabaran disertai imbauan. Semua itu tetap memperhatikan keselamatan atau pengamanan diri personel dari bahaya penyebaran virus tersebut.

Selama patroli, tim Polres Malang mendatangi lokasi play station dan warung kopi (warkop). Selain itu, petugas juga mendatangi tempat-tempat rawan dan berpotensi ada kerumunan massa lainnya di Kecamatan Kepanjen dan Pakisaji. Hasil patroli social distancing itu sebanyak 36 orang dibawa ke markas Polres Malang untuk diminta membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan berkerumun di luar rumah.

"Sat ini di wilayah Kabupaten Malang terjadi pandemi penyebaran covid-19. Masyarakat agar mentaati imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan massa dan meminimalisir aktivitas di luar rumah. Kalau ada kegiatan yang penting di luar rumah agar menggunakan masker," tuturnya.(OL-2)