Bupati Raja Ampat Minta Waspada Covid-19

BUPATI Raja Ampat, Abdul Faris Umlati  mengingatkan semua stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan covid-19 di Raja Ampat. Hal tersebut ditegaskan bupati dalam rapat koordinasi teknis pencegahan covid-19, yang berlangsung di Kantor Bupati, Senin,(20/4) Hingga saat ini, Raja Ampat belum masuk zona merah Covid-19 dan data ODP sudah mulai menurun. Namun Pemkab Raja Ampat dan Forkompinda tetap menggelar rakor pencegahan covid-19.

"Malam ini kita melakukan pertemuan untuk mendiskusikan wabah covid-19. Saat ini adanya ODP, belum ada PDP. Saya berharap PDP tidak ada di Kabupaten Raja Ampat. Namun melihat perkembangan di daerah sekitar kita seperti di Manokwari dan Bintuni sudah terdapat tambahan positif koron, untuk di Kota Sorong sendiri terdapat penambahan PDP. Saya melihat beberapa minggu lalu Kota Waisai masih terasa nyaman, tetapi kita tidak boleh tinggal diam begitu saja, perlu kita tingkatkan hal hal untuk mencegah virus korona tersebut," tegasnya. 

Pada kesempatan itu Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol Inf Josep Paulus Kaiba meminta Tim Satgas memperketat pengawasan pada pintu masuk tidak resmi dan mengingatkan masyarakat untuk patuh pada aturan/imbauan pemda. Masyarakat jangan menjadi provokator, menyebarkan informasi yang meresahkan.

baca juga: Tenaga Medis di Palembang Diisolasi di ODP Center Jakabaring

"Terkait dengan adanya oknum yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah, akan kami tindak, karena keberadaan kami sebagai alat pertahanan utama negara. Sehingga apa yang telah menjadi imbauan dari pemerintah akan tetap kami kawal. Jadi jangan sampai ada masyarakat yang menjadi provokator yang dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat," ujar Dandim.

Bupati menambahkan bahwa di tengah wabah, masalah logistik harus tetap berjalan dan belum diberlakukannya jam malam. (OL-3)