Polres Flotim Gelar Bakti Religi Untuk Semangat Toleransi

DALAM menyosialisasikan semangat toleransi, Polres Flores Timur, Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan bakti religi di setiap rumah ibadah yang tersebar di Kota Larantuka. Kegiatan bakti religi ini untuk memupuk semangat kerukunan dalam keberagaman, sekaigus mendekatkan komunikasi antara kepolisian dengan tokoh-tokoh agama.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Flores Timur, Kompol I Gede Putra Yase, saat ditemui mengatakan, bakti religi ini sebagai wujud kepedulian polisi untuk selalu dekat dengan masyarakat dalam menjaga keberagaman yang ada di daerah ini.

"Tujuan kami menggelar bakti religi ini untuk meningkatkan ketakwaan dan ke-imanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Apalagi menjelang HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang, kami juga membangun semangat kebersaaman dalam menjaga toleransi hidup beragama di daerah ini," kata I Gede Putra Yase, Jumat (28/6).

Ada 50 personil kepolisian yang dilibatkan untuk membersihkan sejumlah tempat ibadah, seperti Gereja Katedral Larantuka, Gereja Ebenhaezer, Masjid di Postoh, dan Pura.

Lebih lanjut Wakapolres Putra Yase menerangkan sampai saat ini kondisi Flores Timur terkait isu Sara masih sangat kondusif. Apalagi situasi keamanan di Flores Timur cukup aman.

baca juga: Stok Pupuk Kujang Bersubsidi Aman

"Kami selalu membangun koordinasi dengan semua pihak, pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyatakat untuk aktif menjaga situasi di lingkungan sekitar. Kami juga aktif menghimbau kepada semua warga untuk tidak terprovokasi dan terpengaruh berbagai isu dan ujaran yang beredar di dunia maya," kata I Gede Putra Yase.

Kegiatan bakti religi yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga siang hari mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah pihak. Termasuk tokoh agama mengapresiasi langkah positif Polres dalam menjaga kerukunan umat beragama. (OL-3)