Khofifah Lepas Keberangkatan Perdana Mudik Gratis

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan 460 pemudik yang menggunakan jasa kapal laut tujuan Pulau Masalembu di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu, 29 Mei 2019.
 
"Pemerintah Provinsi Jatim memfasilitasi 15 ribu pemudik yang menggunakan kapal laut secara gratis. Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman," kata Khofifah, usai memberangkatkan para penumpang yang akan mudik.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Fattah Jasin, mengatakan hari ini merupakan hari pertama pemberangkatan mudik gratis dengan menggunakan kapal laut. Menurutnya pemberangkatan selanjutnya pada tanggal 2, 7, dan 11 Juni. "Ada enam kapal dari perusahaan yang kita gunakan untuk mudik gratis ini," kata Fattah.

Fattah mengatakan ada enam jalur yang pada mudik gratis kali ini. yakni Gresik-Bawean, Kalianget-Kangean, Kalianget-Masalembu, Kangean-Sapeken, Tanjungwangi-Sapeken dan Jangkar-Raas. Menurut Fattah, kebanyakan masyarakat yang mudik menggunakan kapal laut ini tujuannya ke Madura dan kepulauan. “Untuk tujuan Maselembu banyak mahasiswa yang kerja di Surabaya," kata Fattah.
 
Fattah mengatakan fasilitas kapal untuk tahun ini dipastikan lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya fasilitas ruangan ber AC.
 
"Ini disebabkan APBD untuk mudik gratis ini sangat memungkinkan untuk menaikkan kelas. Tujuannya memang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Anggaran khusus mudik dengan kapal laut ini sekitar Rp5 miliar,” ujarnya.
 
Sementara untuk pelayanan bagi masyarakat yang datang dari luar pulau, Fattah mengaku sudah menyiapkan 80 bus yang stanby di pelabuhan Tanjung Perak. Bus itu nantinya akan mengantar para pemudik ke Terminal Purabaya. “Baru setelah itu para pemudik ini bisa estafet dengan bus tujuan ke daerah masing-masing," kata Fattah.
 
Sementara itu Abdul Munif, calon penumpang tujuan Masalembu ini mengaku senang dengan adanya mudik gratis ini. Menurutnya hampir setiap tahun ia menggunakan mudik gratis. “Selain hemat biaya kita bisa ngatur jadwalnya jauh-jauh hari. Apalagi sekarang fasilitasnya sudah bagus," kata Munif.(medcom/OL-09)