Polisi Siapkan Rekayasa di Cikampek-Brebes Barat

PEMERINTAH melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri, berencana memberlakukan sistem satu arah atau one way di ruas Tol Cikampek Km 29 hingga Brebes Barat Km 262 pada saat puncak arus mudik Lebaran tahun ini.
     
Guna mengurai kepadatan di ujung one way, Satlantas Polres Brebes, Tawa Tengah, menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di Km 262 Brebes Barat tersebut.

Kebijakan itu akan dilaksanakan saat puncak arus mudik, yakni 30 Mei hingga 2 Juni mulai pukul 06.00 WIB. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut berdasarkan hasil evaluasi arus mudik tahun lalu oleh Kemenhub, BPJT, dan Korlantas Polri.
     
Nantinya, pada one way di KM 262 Tol Pejagan-Pemalang empat lajur kendaraan yang melaju dari Jakarta menuju Semarang akan kembali dinormalkan menjadi dua lajur di simpang susun Brebes Barat.
Kendaraan yang melaju di lajur B atau sisi selatan dari arah Jakarta ke Semarang, akan dilewatkan ke simpang susun dan selanjutnya berputar masuk ke lajur A atau sisi utara.

Sedangkan kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta di ruas Tol Pejagan-Pemalang, akan dikeluarkan di pintu Tol Brebes Barat menuju jalur pantura arah Cirebon hingga Karawang. Sealanjutnya masuk kembali ke ke pintu Tol Cikarang Barat menuju Jakarta. Sementara seluruh kendaraan dari arah Purwokerto menuju Jakart dialihkan menuju pantura arah Cirebon.

Kasat Lantas Polres Brebes, AK M. Adimas,menjelaskan pintu Tol Brebes Barat dan Pejagan untuk kendaraan yang akan menuju Jakarta akan ditutup selama pemberlakukan satu arah.

"Sedangkan untuk kendaraaan arah Semarang pintu Tol Brebes Barat dan Pejagan akan dibuka secara situasional," ujarnya, Minggu (12/5).

baca juga: Pemerintah Harus Serius Cari Pasar Ekspor Baru
     
Adimas memperkirakan akibat pemberlakuan one way berpotensi menimbulkan ketersendatan arus kendaraan di ujung one di Km 262 Brebes Barat.

"Karena banyaknya kendaraan yang memutar dari jalur B ke jalur A di simpang susun Brebes Barat, pengguna jalan tol harus memperlambat kendaraan," terangnya.
     
Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan di simpang susun Brebes Barat. Polisi akan membuka u turn atau lokasi putarbalik di ruas Tol Pejagan-Pemalang.
    

"Agar kendaraan di jalur B kembali ke jalur normal menjadi dua jalur di jalur A untuk kendaraan yang hendak menuju Semarang dan Surabaya," pungkasnya. (OL-3)