Logistik Pemilu Sumut Nyasar ke NTT

Sebanyak 114 gulungan berisi form model DAA 1 Plano Sumatra Utara ditemukan di antara logistik pemilu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Form model DAA itu yakni format untuk rekapan di tingkat kecamatan, ditemukan petugas saat membongkar sejumlah logistik pemilu untuk kabupaten tersebut.

"Kemungkinan salah masukan, saat pengepakan yang dilakukan penyedia format DAA itu," kata Komisioner Bawaslu NTT Yemris Fointuna di Kupang, kemarin. Menurut Yemris, KPU sudah diminta mengirim kembali logistik tersebut ke KPU Sumatra Utara.

Sementara itu, anggota KPU NTT Yosafat Koli mengatakan pihaknya masih menelusuri kemungkinan logistik pemilu untuk NTT nyasar ke daerah lain akibat tertukar. "Kalau ada logistik untuk NTT ditemukan di daerah lain, kami minta dikirim kembali."

Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara di 22 KPU kabupaten dan kota di NTT sudah rampung. Namun diakui masih terdapat kekurangan 998.847 lembar surat suara. Kekurangan juga terjadi pada kotak suara sebanyak 2.596 buah, bilik suara 4.653, dan formulir berhologram 177.302 lembar.

Dia minta pergantian terhadap logistik pemilu termasuk surat suara yang rusak tersebut dilakukan paling lambat 10 April 2019 sehingga tidak menganggu proses distribusi logistik ke TPS.

Kekurangan pengiriman logistik pemilu dari pusat juga terjadi di Jawa Barat. Bawaslu Jawa Barat menyebutkan potensi kekurangan surat suara mencapai 210 ribu lembar.

Baca juga: KPU NTT Target Pergantian Surat Suara Rusak H-7

"Kami sudah berkoordinasi dengan KPU. Rekomendasi dari Bawaslu juga sudah disampaikan sebagai antisipasi jangan sampai pada hari H terjadi kekurangan," terang Ketua Bawaslu Jawa Barat, Abdullah Dahlan, kemarin.

Rekomendasi Bawaslu, kata dia, mengingatkan KPU harus segera melengkapi potensi kekurangan surat suara sebanyak 210 ribu lembar tersebut. Termasuk potensi kekurangan surat suara yang rusak hasil sortir. "Hasil pengawasan kami di lapangan, ada kerusakan surat suara juga hasil pencetakan di pabrik (percetakan) dan sortir serta lipat," terangnya.

Sementara itu, KPU Bangka Belitung menyatakan belum menyampaikan permohonan penggantian surat suara yang rusak. Alasannya, belum semua KPU kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung menyampaikan laporan secara tertulis terkait kekurangan dan kerusakan surat suara setelah proses penyortiran dan pelipatan.

Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung Davitri meminta KPUD di babel yang belum menyampaikan laporannya untuk segera menyampaikannya mengingat waktu sudah tidak lama lagi.

Mulai dikirim

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, kemarin, mulai mengirimkan logistik pemilu untuk wilayah kepulauan. Pengiriman logistik ditujukan ke Kecamatan Sapekan di Kabupaten Sumenep, kemudian menyusul Pulai Kambing. "Ke Sapeken akan dilakukan 2 tahap. Sebab, sangat tergantung dengan transportasi," kata Ketua KPU Jatim Choirul Anam di Surabaya.

Logistik yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan di 165 TPS di Kecamatan Sapeken. Pada tahap pertama, logistik yang dikirim terdiri atas logistik untuk pemilihan DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Adapun logistik untuk DPD dan presiden akan dikirim pada tahap kedua. (BB/RF/FL/YP/N-1)