Polisi Tingkatkan Patroli di Permukiman

KAPOLRES Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, mengatakan, pengamanan di sejumlah permukiman warga terdampak tsunami juga ditingkatkan dengan patroli. Pasalnya, banyak warga yang meninggalkan kediaman mereka untuk mengungsi.

"Kita lakukan patroli gabungan dengan TNI pada jam-jam rawan," kata Indra, ditemui di Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (30/12).

Patroli rutin dilakukan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Namun, lanjut Indra, sejauh ini belum ada laporan adanya pembobolan atau kehilangan harta benda milik warga.

Dia juga telah mengimbau kepada masyarakat terdampak tsunami untuk mengamankan barang-barang berharga mereka.

"Kita sudah minta warga juga untuk mengamankan barang-barang berharga di tempat yang aman," ujarnya.

Indra menyebutkan, sebanyak 600 personel Polres Pandeglang dikerahkan guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat korban tsunami. Bahkan aparat juga membantu distribusi logistik ke posko-posko pengungsian.

"Jadi personel kita juga melakukan pelayanan kesehatan, membantu distribusi logistik dan melakukan pengamanannya," terangnya.

Dia juga memastikan akses jalan ke sejumlah permukiman warga terdampak tsunami juga telah lancar dan bisa dilakukan kendaraan.

"Kita sudah ke Ujung Jaya, kampung paling ujung di Pulau Jawa ini sudah terjangkau, memang jalannya rusak sehingga memperlambat waktu pendistribusian logistik," pungkasnya. (OL-1)