Imbas Tsunami, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Turun

BENCANA tsunami di Selat Sunda berdampak pada objek wisata pantai lain. Termasuk, kunjungan wisatawan di pantai di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asty Wijatanti, mengatakan tidak terjadi antrean panjang di tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan pantai di wilayahnya. Biasanya, saat hari libur antrean cukup panjang. 

Ia memperkirakan, wisatawan khawatir dengan ancaman tsunami memutuskan tidak ke pantai. 

"Ada juga wisatawan yang tanya-tanya ke petugas di TPR soal potensi tsunami," kata Asty di Gunungkidul pada Selasa (25/12).

Asty menyebutkan, kunjungan wisatawan sejak Sabtu (22/12) hingga awal pekan kemarin sekitar 53 ribu. Berdasarkan data dia, sebagian besar tujuan wisatawan tertuju ke pantai. 

"Menang jumlah kunjungan ada peningkatan. Namun demikian situasi di pos retribusi tidak terjadi antrean yang terlalu banyak," ungkapnya. 

Baca juga: Warga hanya Bisa Selamatkan Barang Seadanya dari Reruntuhan Rumah
 

Selain peristiwa tsunami di Selat Sunda, ia memperkirakan ada sebagian masyarakat yang belum berangkat berlibur. Ia menegaskan saat ini situasi pantai di Gunungkidul masih aman untuk wisata. 

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto menuturkan, ada puluhan personel yang disebar untuk menjaga keamanan. Selain itu, para petugas tersebut diberikan tugas menyampaikan peringatan kepada wisatawan, termasuk untuk tidak berlindung di bawah ceruk tebing bebatuan. 

"Ada 57 personel yang terjun di lapangan. Kami minta wisatawan mematuhi semua peringatan yang diberikan petugas," ungkapnya. (Medcom/OL-3)