Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

PKL Cimacan Minta Dibina

(BB/N-3)
05/10/2018 06:00
PKL Cimacan Minta Dibina
(MI/BENNY BASTIANDY)

PULUHAN pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jabar, meminta dibina daripada direlokasi sebab lokasi relokasi sepi. Mereka sanggup membayar retribusi yang ditetapkan Pemkab Cianjur.

"Kami ingin terus bertahan apa pun konsekuensinya. Lokasi relokasi dari yang kami survei sepi," tegas koordinator PKL, Rudi Agan, seusai beraudiensi di kantor Satpol PP Kabupaten Cianjur, Kamis (4/10).

Di sekitar Desa Cimacan atau tepatnya di depan salah satu bangunan factory outlet, jumlah PKL yang berjualan sebanyak 30 orang. Lapak berdagang mereka akan ditertibkan Satpol PP karena berada di tanah milik negara.

Menurut Rudi, para PKL bersepakat daripada membayar iuran Rp300 ribu di tempat relokasi, lebih baik uang itu menjadi pemasukan pemkab. Namun, lapak PKL di depan factory outlet di Desa Cimacam ditata lebih rapi. Lokasi di tempat itu sudah cukup strategis untuk berjualan.

Kasatpol PP Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh, menyebutkan kawasan yang ditempati PKL itu berada di atas drainase. Dulu sudah pernah ditertibkan, sekarang dibangun lagi. "Kami berikan tengat sepekan kawasan itu bersih dari lapak PKL," tegasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya