Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
HUJAN yang terus mengguyur mengakibatkan jalan provinsi ruas Sirampog-Tuwel, tepatnya di jalur Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, longsor pada Selasa (26/12) malam. Akibatnya, jalur penghubung antara Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal tidak dapat dilintasi semua jenis kendaraan. Jalan selebar 7 meter tertutup longsoran dari tebing jalan sepanjang 15 meter. Ketebalan timbunan mencapai 2 meter. Personel TNI dari Koramil Si-rampog dan Polsek Sirampog juga muspika setepat dan pihak terkait melakukan kerja bakti menyingkirkan material longsoran. Alat berat jenis backhoe didatangkan untuk mengeruk longsoran. Hingga kemarin, jalur yang sempat terputus bisa dilalui kembali.
Di Kabupaten Karanganyar, tanah bergerak yang memunculkan retakan tanah terjadi di Dusun Ngudal, Desa Ngeblak Tawangmangu, kemarin. Tanah bergerak itu merusak sedikitnya tiga rumah di RT 002/RW 10, Dusun Ngudal.
“Tiga rumah warga harus ditinggalkan penghuninya. Terutama keluarga Sugiyem yang tembok rumahnya sudah ambrol karena gerakan tanah yang membuat retak dinding dan pekarangan. Harus dievakuasi agar tidak memunculkan korban karena retakan tanah yang mengakibatkan terjadinya longsor,” papar Camat Tawangmangu, Rusdianto, kepada wartawan, rabu (27/12).
Masih terkait dengan bencana, tanggul Sungai Citarum yang ambles membuat warga Dusun Lolohan 1 RT p06/03, Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, khawatir.
Amblesnya tanggul terjadi dua hari lalu, Senin (25/12). Warga panik akibat tanggul jebol sebab sebelumnya warga desa tersebut mengalami banjir cukup parah akibat tanggul jebol. Edi berharap pemkab segera memperbaikinya.
Selain tanah longsor, banjir juga mengancam sejumlah daerah da-taran rendah di Sumatra Selatan seperti Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Ogan Komering Ulu, Palembang, Prabumulih, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Pada bagian lain, Kapal Negara Antareja 233 milik Kantor SAR Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil menyelamatkan Kapal Motor Tabulai yang hanyut terseret gelombang tinggi.
Kepala Kantor SAR Kupang, Abram Kolimon, mengatakan musibah terjadi kemarin sekitar pukul 04.00. Angin kencang dan gelombang tinggi mengakibatkan tali jangkar putus dan menyeret kapal yang di dalamnya ada dua penumpang. Kedua penumpang yang merupakan pekerja dapat diselamatkan. (JI/CS/WJ/DW/PO/YK/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved