Mensos Santuni Korban Banjir Bandang

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan sebesar Rp226,5 juta kepada korban luka dan keluarga korban meninggal akibat banjir bandang di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, kemarin, Mensos menyatakan korban luka mendapat santun-an Rp5 juta per orang, dan yang meninggal dunia Rp15 juta per orang. “Kementerian juga sudah menyerahkan bantuan logistik senilai Rp116,5 juta. Sejak 29 April, kami juga mengirim tim layanan dukungan psikososial,” tuturnya.

Tim ini memberikan trauma healing dan konseling untuk anak-anak dan warga selama tiga bulan. Banjir bandang yang terjadi Sabtu (29/4) menewaskan 13 warga dan membuat 170 warga lain harus mengungsi. Di Pekanbaru, Riau, dua warga tewas tersetrum saat banjir datang. Azwar Antoni, 41, dan Ermawati, 56, ditemukan tewas di Jalan Putri Nilam, Sukajadi. “Korban Azwar Antoni diduga kesetrum di genangan air hujan karena di sampingnya ada kabel PLN putus, sedangkan Ermawati meninggal tersengat aliran listrik dari tiang reklame yang dekat tiang listrik di depan rumahnya,” ungkap Kapolsek Sukajadi Komisaris Hermawi.

Nahas juga menimpa Tohari, 30, Dani, 11, dan Novian, 11, saat berada di dalam perahu di Sungai Menang, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Perahu mereka tenggelam dihantam arus sungai. Novian ditemukan selamat setelah berhasil mencapai tepian sungai. Tohari dan Dani belum ditemukan. “Kami masih terus menca-ri,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, Paisol. (TS/RK/DW/RF/N-2)