CFD Jakarta Minggu Ini Ditiadakan, Ada Jakarta International Marathon 2025

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Ahad (29/6). Hal itu dikarenakan pada hari itu akan digelar ajang balap lari BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo, mengatakan kegiatan CFD yang biasa dilakukan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditiadakan pada akhir pekan ini. 

Pasalnya, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, ruas yang biasa digunakan untuk CFD, akan dijadikan lintasan BTN Jakim 2025. "HBKB (CFD) Ahad, 29 Juni 2025 ditiadakan dalam rangka kegiatan internasional," kata Syafrin melalui keterangannya, Rabu (25/6). 

Baca juga : CFD Pekan Ini Ditiadakan, Dishub DKI: Ada Kegiatan Pengamanan Tamu Negara

Menurut dia, hal itu telah sesuai Pasal 5 ayat (1) Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta Nomor 12 Tahun 2016. 

Dalam pasal itu disebutkan bahwa kegiatan HBKB dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan terdapat kegiatan nasional atau internasional, di mana kegiatan itu memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus. 

 Diketahui, BTN Jakim 2025 akan digelar pada Ahad besok. Ajang balap lari itu akan tersedia tiga kategori lomba, yakni 10K, 21K (half marathon), dan 42K (marathon).

Baca juga : DKI Bayar Rp207 Miliar untuk Formula E, DPRD: Jangan Maksa

Adapun rute lari 10K adalah:
(Start) Monas, Silang Barat Laut - Jalan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Berputar di simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Jenderal Sudirman - Simpang Semanggi - Jalan Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Pintu 10 GBK - Plaza Utara GBK - Stadion Utama GBK (Finish).

Rute lari 21K (half marathon):
(Start ) Monas, Silang Barat Laut - Jalan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Berputar di simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Senopati - Jalan Pattimura - Jalan Underpass Pattimura - Jalan Sultan Hassanudin - Jalan Iskandar Syah - Jalan Prapanca Raya - Berputar di Bundaran Kantor Walikota Jakarta Selatan - Jalan Iskandar Syah - Jalan Sultan Hassanudin - Jalan Underpass Pattimura - Jalan Pattimura - Jalan Sisingamangaraja - Putar Balik di simpang CSW - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Pintu 10 GBK - Stadion Utama GBK (Finish).

Rute lari 42K (marathon):
(Start) Monas, Silang Barat Laut - Jalan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan H Rasuna Said - Jalan Prapatan Mampang - Putar balik di simpang Duren Tiga Selatan - Jalan Mampang Prapatan - Jalan H Rasuna Said - Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Imam Bonjol - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Dr Satrio - Berputar di Putaran Kedubes Malaysia - Jalan Dr Satrio - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Senopati - Jalan Pattimura - Jalan Underpass Pattimura - Jalan Hasanudin - Jalan Iskandar Syah - Jalan Prapanca Raya - Putar balik di simpang RS Brawijaya - Jalan Prapanca Raya - Jalan Iskandar Syah - Jalan Hasanudin - Jalan Underpass Pattimura - Jalan Pattimura - Jalan Sisingamangaraja - Putar Balik di simpang CSW - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Pintu masuk 10 - Stadion Utama GBK (Finish).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menetapkan BTN Jakim sebagai agenda tahunan dalam kalender pariwisata resmi Provinsi Jakarta.

"Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” kata dia saat konferensi pers di Balai Kota, Senin (14/4).

Ia menilai, penyelenggaraan BTN Jakim akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat maupun Kota Jakarta, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Pasalnya, ajang lari itu dinilai mampu mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga.

“Banyak masyarakat yang mulai rutin berlari karena terinspirasi dari keseruan fun run, atau sekadar menonton lalu ingin ikut terlibat," kata dia.

Dari hal itu, komunitas pelari tumbuh di berbagai penjuru kota dan menjalin interaksi lintas budaya secara alami. Jakarta pun menjelma menjadi panggung persahabatan antar pelari dan antar bangsa.

Menurut dia, kehadiran ribuan pelari dan wisatawan turut mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. 

Pada gelaran BTN Jakim 2024, total dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp41,52 miliar, dengan jumlah peserta sebanyak 15 ribu orang orang, termasuk 236 pelari internasional dari 32 negara.

“Saya optimistis BTN Jakim tahun ini akan memberikan dampak yang lebih besar dan semakin memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi sport tourism yang ikonik, mendunia, sekaligus menjadi kebanggaan warganya,” ujar Pramono. (Far/P-2)