Komplotan Begal Rampas Motor di Jakbar, Ancam Tusuk Korban

SEORANG pria berinisial MF menjadi korban pembegalan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban diancam akan ditusuk senjata tajam (sajam) jika tidak menyerahkan sepeda motornya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari. Para pelaku teridentifikasi berinisial AJM, J, dan O.

Ade Ary mengatakan mulanya korban hendak bertemu dengan seseorang lantaran adanya masalah. Keduanya pun sepakat bertemu di lokasi. Namun, sesampainya di lokasi, korban didatangi oleh komplotan pelaku.

Baca juga : Kasus Cengkareng, Polisi: Suami Bunuh Istri Kemudian Gantung Diri

"Korban ketemuan dengan seseorang yang memang lagi ada masalah dengannya. Lalu korban diajak oleh orang tersebut ke TKP dan saat di TKP datang dua orang laki-laki yang tidak dikenal," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (18/12).

Saat itu korban diancam akan ditusuk dengan samurai jika tidak menyerahkan sepeda motornya. Pelaku lantas kabur membawa motor dan ponsel milik korban.

"Pelaku membawa samurai pendek dan langsung menempelkan ke paha sebelah kiri korban sambil mengatakan 'lu mau turun atau gua tusuk paha lu ini'. Lalu dikarenakan merasa terancam, korban turun dari motor sambil pelaku mengambil kunci motor, dompet, serta dua HP dan di dalam dompet korban terdapat STNK motor tersebut," jelasnya.

Korban pun memutuskan membuat laporan ke Polsek Cengkareng terkait kasus tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. (P-5)