16 Tahanan Polsek Metro Tanah Abang Kabur Menggunakan 2 Alat Bantu Ini

KABURNYA 16 tahanan di Polsek Metro Tanah Abang dari lantai dua, rupanya berkat adanya dua alat bantu. Diketahui para tahanan menggergaji tralis besi tahanan dan menggunakan sarung sebagai alat bantu untuk kabur.

“Mereka itu setelah berhasil potong besi ruang tahanan, kabur menggunakan sarung dari lantai dua untuk turun kebawah,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya saat diwawancarai, Senin (19/2).

Warga tersebut menyebutkan, saat malam tersebut bagian atas terdengar seperti ada hewan yang jalan. Saat itu tidak ada warga yang menyadari kalau ada tahanan yang kabur.

“Itu para tahanan kabur sempat bawa kabur lima pasang sendal penghuni asrama polisi,” ucapnya.

Diketahui para tahanan kabur lewat pintu depan pintu penjagaan polsek. Saat itu diketatahui tidak ada anggota yang menjaga pintu masuk.

“Biasanya ada yang jaga. Tapi yang saya tahu waktu itu ada anggota yang sempat duduk-duduk dekat pintu penjagaan dan pergi. Nah mungkin setelah anggota pada geser, itu para tahanan kabur lewat depan,” ucapnya.

Dalam keterangan tertulis, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisari Besar Polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Chondro mengatakan, 16 tahanan dari penjara di Polsek Metro Tanah Abang diduga memotong tralis besi tahanan agar bisa kabur.

"Ada 16 tahanan melarikan diri. Tapi dua yang berhasil ditangkap,” ucap Susatyo.

Susatyo mengatakan para tahanan itu kabur pukul 02.40 WIB, Senin 19 Februari 2024 . Kabar kaburnya tahanan tersebut bermula adanya laporan warga yang melihat ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian keluar. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana