Polisi Sudah Periksa 16 Saksi Terkait Kebakaran Museum Nasional

POLISI telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi dalam insiden kebakaran yabg terjadi di Museum Gajah atau Museum Nasional pada Sabtu (16/9).

"Jadi per hari ini sudah 16 orang. Tim masih terus bekerja untuk meminta keterangan dari orang-orang ini. Belum ada petunjuk. Masih butuh waktu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin (18/9).

Komarudin menyebutkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran itu. Pemisahan antara puing-puing kebakaran dan benda-benda bersejarah pun masih terus dilakukan.

Baca juga : DPR: Kebakaran Museum Nasional Bukti Pengelolaan Museum belum Jadi Isu Utama

Ia mengaku, dalam proses pemisahan itu, pihaknya juga dibantu oleh pihak Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum).

"Saat ini baru bisa kita lakukan proses itu (pemilahan), sambil tim dari labfor masih terus intens melakukan pendalaman karena ada enam ruangan yang rusak itu tadi," sebutnya.

Baca juga : Komisi X akan Panggil Nadiem terkait Kebakaran Museum Nasional

Lebih lanjut, Komarudin pun menyebutkan proses penyelidikan masih terus berjalan. Untuk menjaga tempat kejadian perkara (TKP) dari penjarahan, dikatakan Komarudin, pihaknya mengerahkan sebanyak 80 personel.

"Tim 24 jam tidak kurang dari 1 SSK sekitar 80 personel kita terjunkan untuk mengamankan karena ini aset bangsa yang harus kita jaga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9) malam.

Dari data command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), laporan kebakaran masuk melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.

Awalnya, sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan. Penambahan unit mobil kebakaran diterjunkan sehingga saat ini terdapat 13 mobil pemadam dan 52 petugas pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi. (Z-5)