KEGIATAN Temu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) 2022 yang diselenggarakan oleh KAGAMA DKI Jakarta di Ecovention Ancol, Jakarta pada Minggu (18/9) berlangsung meriah. Ajang itu dihadiri sekitar 2.500 alumni UGM lintas angkatan dan berlangsung guyub, tanpa sekat serta berbaur satu dengan yang lain.
"Kegiatan ini sangat meriah dan sukses mengingat sudah dua tahun lebih pandemi melanda tidak melakukan reuni Kagama. Kami sangat bersyukur acara berjalan dengan baik," ungkap Ketua Pelaksana reuni Kagama DKI Jakarta, Teuku Sahir Syahali dalam keterangan tertulisnya.
Kegiatan itu merupakan acara rutin tiap tahun yang digelar Kagama DKI untuk terus memupuk dan menjalin silaturahmi Kagama, terutama di wilayah yang tinggal dan menetap di wilayah Jabodetabek. Acara ini dimeriahkan pula oleh penampilan band Kotak, penyanyi Lesti Kejora dan Waode yang dipandu Obbie and friends.
Adapun para alumnus UGM yang hadir di antaranya Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Gandjar Pranowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menhub Budi Karya Sumadi. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menlu Retno Marsudi berhalangan hadir.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, keikutsertaan perusahaan penyedia aplikasi tanda tangan digital PT Privy Identitas Digital (Privy ID) di acara Temu Kangen Kagama DKI Jakarta bukan tanpa sebab. Ternyata perusahaan rintisan (startup) digital ini berawal dari dan bertumbuh besar di kota Yogyakarta pada 2016. "Tentunya kami juga banyak mendapatkan dukungan dari para Alumni UGM. Dan inilah saatnya kami berkontribusi mendukung acara tersebut," ungkap CEO PrivyID Marshall Pribadi.
Marshall menambahkan, diharapkan para anggota Kagama menjadi lebih familiar dengan produk digital terutama PrivyID. Pasalnya, dimanapun mereka berkarir, tentunya tidak luput dari menandatangani dokumen dan seharusnya bisa digitalisasi dengan aman dan legal menggunakan PrivyID. (RO/A-1)
