Pekerja Industri Divaksinasi Serentak

RATUSAN pekerja industri di Kawasan Lippo Cikarang mendapatkan vaksinasi ‘booster’ di Distrik 1 Meikarta, Kamis (24/2). Vaksinasi yang dilakukan secara serentak ini dibuka dengan sambutan Presiden RI Joko Widodo secara virtual. 

Head of Public Relations' PT Lippo Cikarang Tbk Jeffrey Rawis menyampaikan, pihaknya senantiasa terus mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi 'booster' yang khususnya diperuntukkan bagi pekerja industri.

"Salah satu tujuan pentingnya, ialah, agar dunia industri tetap tumbuh berkembang, karena karyawannya semua sehat, sudah mencapai 'herd immunity', sehingga bisa menangkal penyebaran virus corona," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (24/2).

Jeffrey mengatakan, vaksinasi tersebut bisa berlangsung berkat dukungan berbagai pihak seperti Siloam Hospitals Lippo Cikarang dan Obor Berkat Indonesia. Mereka berkontribusi berupa pengerahan tenaga kesehatan (Nakes) untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi 'booster' di sektor industri.

"Mari bersama-sama terus membangun kebersamaan dilandasi spirit gotong royong, berusaha mengawal pertumbuhan industri bagi kemajuan ekonomi bangsa di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia," kata Jeffrey.

Baca juga: Kapolri Optimistis Akselerasi Vaksinasi Mampu Tekan Covid-19

Di tempat yang sama, Presiden Direktur Meikarta, Reza Chatab, mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi 'booster' sektor industri di kawasan Lippo Cikarang merupakan kolaborasi dengan pihak-pihak.

"Di antaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Obor Berkat Indonesia, District 1 Meikarta, dan 'tenant-tenant' industri di kawasan Lippo Cikarang," tambahnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, 733 peserta vaksin 'booster' yang akan dilaksanakan di kawasan industri Lippo Cikarang dari 14 perusahaan yang berpartisipasi. Semua peserta vaksin telah mendapatkan undangan kedatangan, sehingga mencegah terjadinya kerumunan.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, peserta wajib melakukan pengecekan suhu dan 'scan barcode' sebelum memasuki lokasi vaksin. "Setelah melakukan registrasi dan akan di-'screening' kelayakan peserta mendapatkan vaksin. Jenis vaksin yang digunakan sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kesehatan, yaitu AstraZeneca," tandas dia. (R-3)