Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan Warga Jakarta Turun

KETUA Bidang Perubahan Prilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B. Harmadi mengatakan, kepatuhan warga Jakarta terhadap penerapan protokol kesehatan menurun pada dua pekan terakhir. Kepatuhan warga Jakarta dalam menjalankan protokol kesehatan semisal menggunakan masker sebelumnya mencapai 85%.

"Namun, angkanya menurun sedikit ke angka 80%-81%," kata Sonny dalam Dialog Produktif Protokol Kesehatan di Bulan Ramadan yang dilakukan secara virtual, Jumat (16/4).

Ketika ada penurunan kepatuhan ini, Satgas Penanganan Covid-19 akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperhatikan dan menggencarkan lagi sosialisasi dan edukasi prokes kepada warga.

Sebab, meskipun Jakarta sama halnya dengan kota-kota lain di Indonesia, mengalami penurunan kasus covid-19, angka 'positivity rate' masih tinggi yakni di atas 10%.

"Kita berkoordinasi kepada kepala daerahnya agar ini menjadi perhatian. Meski sudah ada pelandaian tapi perlu diingat bahwa penambahan kasus kita masih ribuan," ujar Sonny.

"Jangan sampai masyarakat lalai dan lengah hingga mengakibatkan lonjakan kasus kembali terjadi. Seperti diketahui pada Januari-Februari Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi," tuturnya.

Sonny memaparkan, pada 5 Februari jumlah kasus aktif bahkan menyentuh 157 ribu kasus.

"Jangan sampai terjadi seperti di negara-negara lain yang sedang mengalami gelombang ketiga. India sehari kasusnya tambah 200 ribu, Brazil 70 ribu. Ini menunjukkan bahwa belum ada negara yang benar-benar bisa menanggulangi wabah," tukasnya. (Put/OL-09)