Angka Kematian Korona di Jakarta 3,8% Lebih Rendah Dari Nasional

DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebut angka kematian atau case fatality rate (CFR) akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 3,8%. Berdasarkan website corona.jakarta.go.id angka CFR DKI lebih rendah dari nasional, yakni di angka 4,6%.

"DKI juga mencatat kasus yang meninggal atau case fatality rate di sebesar 3,8%," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti dalam webinar, Jakarta, Kamis (6/8).

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini pukul 10.30 WIB sebanyak 23.863 kasus. Dari jumlah tersebut, 15.006 orang dinyatakan telah sembuh atau 62,9%, sedangkan 908 orang meninggal dunia (3,8%). Untuk angka kematian covid-19 nasional sebesar 5.521 orang atau 4,6% dengan total seluruh kasus positif covid-19 menembus 118.753 kasus.

Baca juga : Korona Picu Diabetes Baru

Dinkes juga mencatat untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,4%, sedangkan Indonesia sebesar 15,5%. Dalam website korona Jakarta juga disebutkan, pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta mencapai 437.373 orang. Lalu jumlah spesimen covid-19 sebesar 623.034 sampel. Widyastuti mengatakan, dalam PSBB masa transisi memang dilonggarkan aktvitas. Namun, pihaknya juga gencar lakukan testing covid-19.

baca juga: Awas, tak Benar Gunakan Masker Bakal Dikenai Sanksi

"Seiring kebijakan itu, kami melakukan testing yang lebih amsif. Karema risiko suatu pelonggaran tentu harus dibarengi dengan kapasitas testing yang optimal," klaimnya. (OL-3)