Ada Proyek MRT Fase 2 di Thamrin, Dishub Atur Rekayasa Lalin

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan akan dimulainya pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 di Jalan MH Thamrin.

Kepala Dishub Syafrin Liputo menuturkan pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota akan dibagi menjadi tiga segmen pekerjaan, yaitu segmen CP 201, CP 202, dan CP 203.

"Untuk tahap awal konstruksi yang akan dimulai di segmen CP 201 yaitu dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Simpang Harmoni," ujar Syafrin dalam keterangan resmi, Jumat (24/7).

Baca juga: BPTJ Uji Coba JR Connexion Rute Sentul City-Blok M

Sedangkan, pengerjaan konstruksi di Jalan MH Thamrin di bagian pertama dimulai dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Air Mancur Monumen Nasional.

Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang diatur Dishub untuk stage pertama konstruksi di Jalan MH Thamrin dari 24 Juli sampai dengan 30 November 2020:

1. Pembuatan detour atau pelebaran Jl MH Thamrin sisi meter di depan Gedung Sinarmas.
2. Pembuatan detour atau pelebaran Jl MH Thamrin sisi Timur mulai dari depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sampai dengan Gedung Bank Indonesia (BI)
3. Pembuatan detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Barat mulai dari depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai dengan Gedung Bank Indonesia (Bank BI) sampai dengan Thamrin 10
4. Pembongkaran Halte Trans-Jakarta Bank Indonesia (BI)
5. Pembuatan Halte Trans-Jakarta sementara;
6. Terjadi pengurangan 1 (satu) lajur sepanjang area pekerjaan.

Untuk konstruksi berikutnya dimulai pada 1 Desember 2020 sampai dengan 30 Maret 2021:

1. Area pekerjaan menggunakan median tengah jalan dan Jalur Tras-Jakarta sepanjang area kerja;
2. Untuk Trans-Jakarta, pada pelayanan Halte Trans-Jakarta Bank Indonesia (BI) akan dipindahkan ke Halte temporary sementara di sisi Timur Gedung Bank Indonesia (BI) dan di depan Wisma Mandiri. Lalu, jalur Trans-Jakarta mix traffic dengan jalur reguler dan akan berpindah ke lajur paling kiri menyesuaikan lokasi halte temporary atau sementara
3. Detour atau pelebaran JI MH Thamrin sisi Barat dan Timur dapat digunakan untuk lalu lintas.

Syafrin mengatakan, Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 paket CP201 Stasiun Thamrin dan Stasiun Monumen Nasional bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," pungkas Syafrin. (OL-1)