Gerindra Minta Anies Pertimbangkan Menunda Formula E

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mempertimbangkan menunda ajang balapan Formula E di Jakarta.

Sebelumnya, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi secara tegas meminta kepada Anies untuk menghentikan sementara pelaksanaan event internasional itu karena mewabahnya virus korona.

"Saya kira harus jadi bahan pertimbangan karena korona. Menurut saya, harus ada komunikasi antara pak gubernur dengan asosiasi internasionalnya-lah (Federation International Automobile). Dalam waktu dekat ada antisipasinya terhadap itu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/3).

Menurutnya, keputusan untuk menunda ajang balapan berbasis mobil listrik itu tidak hanya sepihak saja. Rencananya pada 6 Juni mendatang event bertaraf internasional bakal diadakan di Monas.

Baca juga: Formula E di Tiongkok Ditunda

"Kan enggak bisa tiba-tiba putusin, yang sana (FIA) bisa marah. Pasti harus ada komunikasi antara Pemda DKI dengan asosiasi internasional itu. Kan event-event lain di dunia juga ada yang ditunda (karena korona)," jelas Taufik.

Penundaan Formula E, imbuh Taufik, jangan dipersoalkan soal untung rugi dalam anggaran semata. Meski Anies sudah menggelontorkan commitment fee Formula E, Taufik menyebut itu bukan jadi alasan tidak jadi ditunda.

Mewabahnya virus korona, ujar Taufik, sudah menjadi isu global yang harus diantisipasi oleh pemerintah. Saat ini sudah ada enam warga yang positif terinveksi virus dari Tiongkok itu.

"Jangan (mikirin) untung rugi. Korona ini kan situasional. Saya kira komunikasi lagi sekarang. Cuma orang kita kan maunya hari ini ngomong, hari ini diiyain. Enggak bisa gitu. Ada institusi lain yang diajak komunikasi," tandas Taufik. (OL-14)