Uji Lapangan Formula E Harus Dilakukan Secepatnya

AJANG mobil balap listrik Formula E butuh dilakukan uji lapangan sesegera mungkin. Hal ini diperlukan lantaran banyaknya syarat yang harus dipelajari PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dan unsur masyarakat.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna, mengatakan sebelum Formula E dilaksanakan, lebih baik diadakan terlebih dahulu uji audit lapangan untuk mengetahui jalan mana yang akan dijadikan sirkuitnya, aspek kondisi jalan, geometrik, lebar jalan, pengkolannya, ketebalan hingga sampai pengamanan.

Baca juga: Ajak Pelajar Kurangi Polusi Udara, DKI Bagikan Kartu Jak Lingko

Banyak hal yang harus dipenuhi untuk meningkatkan citra kota DKI Jakarta sebagai lokasi ajang jet darat tersebut. Dirinya pun meminta Pemerintah DKI untuk belajar dari Singapura yang berhasil menyelenggarakan Formula 1 di jalanan

"Jika ingin belajar, belajar lah seperti Singapura. Singapura itu persoalannya sangat detail di mana lampu penerangan, di mana bangku penonton dan lainnya," kata Yayat saat dihubungi, Selasa (20/8).

Tantangan selanjutnya yang dihadapi Jakarta adalah kota metropolitan itu ingin mengadakan perlombaan besar di kota yang padat dan memiliki status kota dengan polusi tertinggi. Selanjutnya, terkait lintasan-lintasan yang ingin digunakan di pusat ibu kota. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ingin menyelenggarakan di bilangan Monas.

"Bila apa yang direncanakan benar akan di bilangan Monas, tentunya akan menutup sejumlah kantor pemerintah seperti kedutaan besar Amerika Serikat ada kementerian, ada kantor pelayanan publik. Itu harus dibuat alternatif, buat jalan yang ditutup. Misal jalan ditutup apakah tidak mengganggu pusat pemerintahan," tandasnya. (OL-6)