Daftar 15 Penyakit Kulit, dari yang Umum hingga yang Langka

KULIT adalah organ terbesar dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung utama terhadap lingkungan luar. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama, epidermis (lapisan luar), dermis (lapisan tengah), dan hipodermis (lapisan terdalam). Karena itu, melindungi kulit agar terhindar dari penyakit harus selalu dilakukan.

Kulit memiliki berbagai fungsi penting selain sebagai pelindung tubuh dari paparan lingkungan luar. Beberapa fungsi lain kulit adalah untuk mengatur suhu tubuh, sebagai indera peraba, hingga membantu produksi vitamin D.

Sama seperti organ tubuh lainnya, kulit bisa terkena berbagai jenis penyakit. Mulai dari yang umum hingga langka, yang disebabkan oleh banyak hal.

Baca juga : Teknologi Filler Generasi Baru Bantu Atasi Penuaan Kulit

Lantas, apa saja jenis penyakit kulit tersebut? Berikut penjelasannya.

Penyakit Kulit Umum

1. Jerawat

Jerawat yang biasanya muncul di permukaan pori-pori pada kulit muka disebabkan oleh tersumbatnya folikel rambut di bawah kulit dengan minyak dan sel kulit mati, tempat berkembang biak bakteri yang disebut dengan Propionibacterium acnes. Faktor risiko termasuk hormon, genetika, stres, dan kebersihan kulit. Penanganan jerawat bisa berbeda pada setiap orang, meliputi penggunaan skincare yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide hingga obat oral seperti antibiotik atau isotretinoin.

2. Kurap

Kurap adalah infeksi jamur yang biasanya ditemukan pada kaki dan tangan, terutama di sela-sela jari. Gejalanya meliputi kulit bersisik yang gatal, kemerahan, dan kulit pecah-pecah. Kurap menular melalui penggunaan barang pribadi bersama orang yang terinfeksi.

Baca juga : Cara Mengatasi Pori-Pori Besar agar Kulit Wajah Lebih Sehat

3. Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik umum terjadi pada bayi dan anak-anak, meskipun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Pada bayi, disebut sebagai “kerak susu” karena kulit bersisik dan berminyak di kepala. Pada orang dewasa, mempengaruhi area seperti wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya. Gejala meliputi bercak merah, bersisik, dan berminyak. Faktor seperti stres dan infeksi jamur dapat memperburuk kondisi ini. Pengobatan melibatkan sampo khusus, krim steroid topikal, dan pola makan sehat.

4. Eksim

Eksim adalah penyakit kulit yang umum pada anak-anak tetapi juga bisa memengaruhi orang dewasa. Ada dua jenis utama: dermatitis atopik dan dermatitis kontak. Gejalanya meliputi ruam merah, kulit kering, gatal, dan pembengkakan. Pengobatan melibatkan menghindari pemicu potensial, menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembap, dan menghindari pakaian yang terlalu ketat.

5. Kutil

Kutil adalah pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Ada berbagai jenis kutil seperti kutil biasa, plantar, kelamin, dan filiform. Pengobatan mencakup obat topikal, krioterapi, atau pengangkatan bedah.

Baca juga : Erha Kembali Gelar Erha A3 for Psoriasis

6. Vitiligo

Vitiligo menyebabkan hilangnya pigmentasi pada kulit, membentuk bercak putih. Ini disebabkan oleh kerusakan melanosit. Gejala berkembang secara bertahap di area yang terpapar sinar matahari. Pengobatan termasuk terapi cahaya, obat topikal steroid atau kalsineurin inhibitor, dan terapi bedah atau transplantasi melanosit.

7. Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit kronis yang ditandai oleh kemerahan, pembengkakan, dan pembuluh darah yang tampak di wajah. Gejalanya meliputi kemerahan di pipi, hidung, dahi, dan dagu, serta ruam kecil. Faktor pemicu termasuk sinar matahari, makanan pedas, alkohol, dan stres. Pengobatan melibatkan krim atau gel antiinflamasi, antibiotik oral, terapi cahaya, atau prosedur medis.

8. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Gejala meliputi ruam merah, gatal, dan kulit melepuh. Pengobatan melibatkan menghindari pemicu, menggunakan pelembap, dan krim steroid.

Baca juga : Sekujur Tubuh Gadis di Tegal Melepuh karena Sindrom Langka Staphylococcal Scalded Skin

9. Herpes Simpleks

Herpes simpleks menyebabkan lepuh merah berisi cairan di kulit atau selaput lendir. Sebelum lepuh muncul, bisa ada rasa gatal atau sensasi terbakar. Pengobatan antiviral oral atau topikal mengurangi intensitas dan frekuensi serangan.

10. Kandidiasis

Kandidiasis disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejala meliputi iritasi, kemerahan, dan pustula kecil. Faktor risiko termasuk kelembapan berlebihan dan sistem kekebalan tubuh melemah. Pengobatan melibatkan obat antijamur topikal dan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.

Penyakit Kulit Langka

1. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga parah, sering melibatkan kulit, saraf, dan selaput lendir. Gejala umum termasuk kulit kering, kaku, mimisan, otot lemah, dan luka pada telapak kaki. Penyebaran kusta terjadi melalui kontak langsung dengan penderita yang tidak diobati. Penanganannya melibatkan pengobatan antibiotik yang ditentukan oleh dokter, biasanya dalam regimen multi-obat selama periode tertentu.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pertumbuhan cepat sel-sel kulit, menghasilkan bercak merah, tebal, dan bersisik. Gejala meliputi plak di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung. Pengobatan melibatkan krim steroid, terapi cahaya, atau obat oral seperti methotrexate.

3. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang memengaruhi berbagai bagian tubuh termasuk kulit, sendi, dan organ dalam. Gejalanya bisa berupa ruam merah berbentuk kupu-kupu di wajah, ruam melingkar, atau lesi pada kulit yang terpapar sinar matahari. Pengobatan melibatkan obat antiinflamasi, kortikosteroid, atau obat imunosupresif.

4. Melanoma

Melanoma adalah kanker kulit yang serius dan mematikan. Ini berkembang dari melanosit dan dapat muncul sebagai tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada. Pengobatan meliputi pembedahan, terapi target, atau terapi imun. Pencegahan melibatkan pemeriksaan kulit rutin dan melindungi kulit dari sinar matahari.

5. Squamous Cell Carcinoma (SCC)

SCC adalah kanker kulit yang berasal dari sel-sel skuamosa. Gejalanya muncul sebagai bercak kering dan bersisik. Pengobatan melibatkan pembedahan, terapi fotodinamik, atau terapi radiasi. Pencegahan melibatkan penggunaan tabir surya dan pemeriksaan kulit rutin.

Dengan memahami berbagai penyakit kulit dan gejalanya, kita dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan yang tepat.

(Z-9)