Longsor Kolam Pemancingan di Lembang, Belasan Warga Mengungsi

PERSONEL gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan aparat kecamatan melakukan asesmen untuk mengetahui besaran dampak longsor tebing di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Bencana di Kampung Ciburial RT 02 RW 04, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, terjadi pada Rabu (15/5) petang. Tebing setinggi puluhan meter longsor menimpa kolam pemancingan, musala, serta pemandian umum.

Saat kejadian, sekitar 25 orang berada di area bawah tebing. Tiba-tiba material longsoran berupa tanah dan ranting menimpa sejumlah warga yang tengah memancing.

Baca juga : Pemerintah Desa di Lembang Masih Kebingungan Teknis Koperasi Merah Putih

Berdasarkan tayangan video yang beredar, warga berupaya menyelamatkan diri dengan menjauhi lokasi. Beberapa orang mengalami luka ringan langsung dievakuasi ke poliklinik untuk mendapatkan pengobatan.

"Begitu turun hujan, ada beberapa orang sedang memancing. Luka para korban tidak terlalu berat sehingga bisa langsung dipulangkan," terang Kasi Trantrib Kecamatan Lembang, Ided Junaedi di lokasi kejadian, Kamis (15/5).

Dia menambahkan dampak cuaca ekstrem menyebabkan bencana di delapan desa seperti tanah longsor, banjir, tiang listrik roboh dan sebagainya. Akan tetapi yang terparah terjadi di Desa Cibogo.

Baca juga : Ekonomi Lesu, Libur Waisak tak Berdampak pada Kunjungan Wisata di Lembang

"Kami ingatkan warga tetap waspada karena wilayah Lembang masih berpotensi turun hujan," ujarnya.

Ketua RW setempat, Cucu Rukmana menerangkan, sebelum longsor besar, para pemancing melihat longsoran kecil yang memutus saluran air. Tak berselang lama, longsor susulan tebing setinggi 50 meter terjadi.

"Ada 20 orang di lokasi, delapan orang terseret tapi berhasil selamat, satu orang dirujuk. Isunya kemarin ada warga tertimbun, ternyata yang bersangkutan sudah pulang ke rumahnya. Jadi dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.

Baca juga : 3 Rumah Tertimbun Longsor di Samarinda, 4 Orang Terjebak

Ia menyebut, 19 jiwa harus mengungsi karena rumahnya rawan longsor susulan. Saat ini warga setempat gotong royong mengevakuasi sarana umum seperti jamban dan musala yang biasa digunakan warga.

"Lima kepala keluarga terdampak, mereka sementara ditampung di balai RW. Kalau untuk kolam pemancingan mungkin sementara ditutup dulu hingga kondisi aman," tambahnya.