Profil Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun

NAMA Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud mungkin tidak asing bagi masyarakat dunia maya. Dijuluki sebagai Sleeping Prince atau “Pangeran Tidur”, sosoknya dikenal bukan karena pernyataan publik atau jabatan politik, melainkan karena kisah hidupnya yang menyentuh banyak orang.

Ia koma selama hampir 20 tahun, namun tetap hidup dalam ingatan publik sebagai simbol iman, cinta keluarga, dan harapan.

Siapa Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal?

Pangeran Al-Waleed lahir sekitar tahun 1989 dan merupakan putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud. Ia berasal dari salah satu cabang paling berpengaruh dalam keluarga Kerajaan Arab Saudi, dengan koneksi langsung ke:

Pangeran Al-Waleed bin Talal (paman), seorang miliarder dan investor global terkenal.
Raja Abdulaziz Al Saud (buyut), pendiri negara modern Arab Saudi.

Sebagai anggota kerajaan, masa mudanya banyak dihabiskan di luar negeri untuk pendidikan, hingga tragedi menimpa.

Kecelakaan Tragis dan Awal Mula Julukan Sleeping Prince

Pada 2005, saat berusia sekitar 15 tahun, Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan mobil tragis di London. Kecelakaan ini menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal, yang membuatnya koma total.

Sejak saat itu, ia dirawat di King Abdulaziz Medical City, Riyadh, dengan dukungan ventilator dan alat bantu makan. Meskipun ditangani oleh tim medis dari Amerika Serikat dan Spanyol, kondisinya tak pernah menunjukkan pemulihan total.

Namun, di beberapa momen, seperti pada tahun 2019 dan 2020, video viral menunjukkan ia sempat menggerakkan jari dan kepalanya, memicu harapan akan keajaiban.

Cinta Keluarga yang Tak Pernah Padam

Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, secara konsisten menolak keputusan medis untuk mencabut alat bantu hidup.

Ia percaya bahwa kehidupan adalah hak ilahi yang tak bisa ditentukan manusia.

Kesetiaannya membuahkan kekaguman publik, terutama saat membagikan momen doa dan perayaan hari raya di kamar rumah sakit, yang sering viral di media sosial.

Jejak Sosial dan Simbol Global

Walau tak pernah sadar, Pangeran Al-Waleed menjadi simbol ketabahan dan harapan. Julukan Sleeping Prince mendunia, menjadi trending topic berkali-kali di media sosial seperti X (dulu Twitter), Instagram, dan TikTok. Ribuan warganet dari berbagai negara mengirimkan doa, ilustrasi digital, dan puisi sebagai bentuk empati.

Meninggal Dunia pada 19 Juli 2025

Setelah lebih dari 19 tahun dalam keadaan koma, Pangeran Al-Waleed menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 19 Juli 2025, dalam usia 36 tahun. Jenazahnya disalatkan pada Minggu, 20 Juli 2025, di: