Habemus Papam: Euforia ketika Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina

SAAT asap putih mengepul dari cerobong tinggi di atas Lapangan Santo Petrus, Kamis (8/5), sorak-sorai langsung pecah dari kerumunan orang yang telah lama menanti momen tersebut.

Sebanyak 133 kardinal tersebut telah memilih pengganti Paus Fransiskus pada hari kedua pemungutan suara. 

Bendera dikibarkan, porang-orang saling berpelukan, dan suasana perayaan terasa di setiap sudut Vatikan. Pencarian pemimpin baru Gereja Katolik akhirnya mencapai akhirnya.

Baca juga : Habemus Papam, Paus Baru Terpilih dalam Salah Satu Konklaf Terpendek Sepanjang Sejarah

Orang-orang melompat kegirangan, beberapa menengadah dan berdoa penuh haru. Sepasang suami istri asal Yunani menyebut momen ini sebagai "pengalaman sekali seumur hidup" dan menyatakan bahwa mereka akan menunggu kemunculan Paus baru di balkon.

Dentang lonceng menggema keras di seluruh area, berpadu dengan teriakan sukacita dari para hadirin.

Para kardinal telah memilih seorang Paus baru, dan kini segalanya akan bergerak dengan cepat.

Baca juga : Habemus Papam! Paus ke-267 Resmi Terpilih

Apa Setelahnya?

Setelah munculnya asap putih, Paus yang baru terpilih biasanya akan tampil di balkon yang menghadap Lapangan Santo Petrus dalam waktu sekitar satu jam.

Saat ini, Paus baru tengah dibawa ke sebuah ruangan kecil di samping Kapel Sistina untuk mengenakan jubah kepausan putihnya.

Tak lama lagi, seorang kardinal senior akan menyampaikan pengumuman resmi dengan kata-kata "Habemus Papam" — yang berarti "Kita memiliki seorang Paus" — dan memperkenalkan nama Paus baru yang telah dipilih. (BBC/P-4)