Habemus Papam, Paus Baru Terpilih dalam Salah Satu Konklaf Terpendek Sepanjang Sejarah

ASAP putih yang mengepul dari Kapel Sistina Vatikan disambut umat Katolik yang menunggu di halaman kapel dengan penuh gembira. Artinya, 133 kardinal telah menyepakati satu nama Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April lalu.

Konklaf ini merupakan salah satu konklaf tercepat dalam sejarah. Konklaf terpanjang pada abad 20 terjadi dalam 14 putaran pemilihan dalam lima hari, berakhir dengan terpilihnya Pius XI pada 1922. Sementara itu, konklaf tercepat adalah pemilihan Pius XII pada 1939, yakni tiga kali pemilihan dalam dua hari.

Asap putih yang mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina Vatikan yang menandakan terpilihnya Paus baru. Saat ini, sebanyak 1,4 miliar umat Katolik di dunia harus menunggu pengumuman resmi dari balkon Basilika Santo Petrus untuk mengetahui nama paus yang terpilih dalam konklaf.

Nantinya, seorang kardinal akan mengumumkan, "Habemus papam", yang artinya 'Kita memiliki Paus' di balkon Basilika Santo Petrus. Kemudian, Paus baru akan muncul di balkon yang sama (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Indrastuti